Jakarta –
Penyedia tiket yang berbasis di AS, Eventbrite Inc ( EB.N ) mengatakan akan memangkas 8% tenaga kerja perusahaan. Hal ini dilakukan karena Eventbrite Inc. ingin mengurangi pengeluaran di tengah resesi ekonomi global.
Mengutip Reuters, Rabu (1/3/2023) Eventbrite juga berencana untuk memindahkan sekitar 30% karyawan, seperti memindahkan sebagian karyawan ke Spanyol, India, Argentina, dan AS.
Karyawan yang memasuki departemen layanan pelanggan kemungkinan besar akan dipindahkan ke luar AS. Perusahaan mengharapkan seluruh proses akan selesai pada akhir 2023.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dengan pemotongan ini, penyedia layanan tiket berharap bisa menekan biaya sebesar US$ 12 juta hingga US$ 20 juta. Per 31 Desember 2022, Eventbrite memiliki 881 karyawan tetap, 508 di antaranya berada di Amerika Serikat dan sisanya di lokasi lain.
Secara terpisah, Eventbrite melaporkan peningkatan pendapatan kuartal keempat sebesar 20%. Keuntungan diperoleh dari peningkatan jumlah penjualan tiket.
Perusahaan mengharapkan pendapatan penuh 2023 masing-masing mencapai US$ 312 juta dan US$ 330 juta. Mungkin lebih tinggi dari US$ 260,9 juta pada tahun 2022.
Sebagai catatan, Eventbrite merupakan platform berbasis di AS yang menjual tiket untuk berbagai acara, mulai dari festival musik, marathon, konferensi, pertemuan komunitas, penggalangan dana, hingga kompetisi game dan kompetisi gitar udara.
(punya/dna)