Jakarta –
PT Bank Hibank Indonesia atau hibank sukses meraih sejumlah penghargaan. Ragam penghargaan yang diraih tidak terlepas dari upaya hibank dalam meningkatkan dukungan kepada segmen UMKM dengan berbagai solusi digital.
Adapun penghargaan yang diraih antara lain Top Bank 2023 kategori KBMI I, Indonesia Best Bank 2023 for The Empowering the MSME Ecosystem Through Banking Solutions kategori KBMI 1, dan The Best Indonesia Sales Marketing Award VI 202.
Direktur utama hibank Jenny Wiriyanto turut mengucapkan syukur atas apresiasi yang diperoleh oleh hibank.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami bersyukur bahwa konsistensi kami dalam mendukung UMKM ini terus mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Ke depannya kami optimis untuk dapat mewujudkan visi kami menjadi Digital First SME Bank di Indonesia,” ujar Jenny dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2023).
Adapun per Juni 2023, hibank telah meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM sebesar 83,3% secara tahunan (yoy) atau mencapai Rp 1,65 triliun. Jenny mengatakan perseroan berupaya membangun fondasi pertumbuhan yang kokoh agar dapat mendukung segmen UMKM secara berkelanjutan.
Melalui agenda transformasi secara komprehensif dan upaya untuk terus mendorong berbagai solusi digital kepada nasabah, hibank berupaya untuk menjadi bank yang lebih dekat serta lebih memahami berbagai kebutuhan layanan perbankan bagi pelaku UMKM.
Saat ini hibank sedang melakukan pengembangan model bisnis pemberdayaan ekosistem UMKM melalui pendekatan komunitas pilihan. Menurut Jenny strategi tersebut tergolong efektif karena perseroan dapat memahami kebutuhan UMKM dengan membuat produk yang tepat guna.
Jenny juga mengatakan harapan hibank sebagai orkestrator solusi perbankan digital terintegrasi dalam mendukung pengembangan segmen UMKM. Menurutnya, UMKM merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Ke depan, hibank berharap dapat menjadi orkestrator solusi perbankan digital terintegrasi bagi UMKM sehingga turut mendukung pengembangan segmen UMKM yang merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.
(anl/ega)