liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Gestur Kontroversial Jose Mourinho Usai Bandingnya Ditolak


Jakarta

Jose Mourinho tidak kehilangan akal ketika dia diskors dua pertandingan dan dilarang melakukan protes di depan umum. Pelatih AS Roma itu justru memanfaatkan media sosial untuk menyuarakan pendapatnya dalam pose kontroversial.

Setelah menerima kartu merah melawan Cremonese, Mourinho diberi larangan dua pertandingan dari bangku cadangan. Dia kemudian mengajukan banding, jadi hukumannya ditangguhkan.

Dia juga bisa menemani Roma saat mengalahkan Juventus akhir pekan lalu. Namun, ketika keputusan banding ditolak, larangan dua pertandingan yang diberikan kepadanya otomatis diterapkan. Ia akan rindu mendampingi timnya pada laga melawan Sassuolo dan Lazio.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Tak hanya itu, Roma rupanya juga mengingatkan seluruh anggota tim untuk tidak melakukan protes di depan media hingga akhir musim. Mourinho yang sudah lama dikenal kontroversi tak lantas bisa dibungkam.

Dia memiliki cara kreatif untuk mengekspresikan rasa frustrasinya. Pelatih berusia 60 tahun itu memposting foto dirinya berpose menyilangkan tangan di depannya sambil mengenakan berbagai aksesoris.

Ia mengenakan jaket adidas, lalu jam tangan hublot di tangan kirinya, dan gelang perhiasan matilde di tangan kanannya, seolah mempromosikan merek tersebut. Namun orang percaya sebenarnya ada ‘pesan lain’ di balik pose tersebut.

Pose ‘borgol’ itu mengulangi apa yang dilakukannya saat masih melatih Inter Milan. Pada 20 Februari 2010, saat Nerazzurri ditahan imbang 0-0 oleh Sampdoria, dia melakukan hal yang sama setelah dua pemainnya dikeluarkan dari lapangan.

FIGC saat itu memberinya skorsing tiga pertandingan dan denda 40 ribu Euro. Mourinho dinilai tidak menghormati wasit.

Melalui juru bicaranya saat itu, Mourinho menyebut ekspresi terborgol itu sebagai pernyataan bahwa “meski ia ditangkap dan dikeluarkan dari lapangan, timnya akan tetap kuat dan mampu memenangkan pertandingan.”

Ekspresi Mourinho di laga melawan Sampdoria. Foto: Getty Images/Valerio Pennicino

Namun di Italia, ekspresi tangan bertautan (biasanya di belakang punggung) adalah sikap menghina wasit, menuduh mereka ‘dibeli’ atau pengaturan pertandingan.

Pada pertandingan melawan Cremonese, Mourinho mendapat kartu merah setelah terlibat perkelahian dengan ofisial keempat, Marco Serra. Dalam pertengkaran keduanya, Mourinho menuding Serra mengucapkan kata-kata kasar kepadanya.

Ia juga secara tidak langsung menyatakan bahwa Serra ingin dia keluar karena sepekan kemudian Roma akan menghadapi Juventus yang seperti Serra berasal dari Turin.

(adp/aff)