Jakarta –
Tulisan dokter tentang obat resep terkenal sulit dibaca, dan petugas apotek mungkin salah membacanya. Untuk itu Google membuat aplikasi yang bisa membaca tulisan dokter.
Di Amerika Serikat, untuk mencegah kesalahan resep, beberapa negara bagian mewajibkan resep dikirim secara elektronik. Pasalnya, menurut laporan Institute of Medicine (IOM), ada 1,5 kasus kesehatan yang terjadi akibat salah minum obat karena salah membaca resep.
Untuk itu, Google mengaku sedang bekerja sama dengan beberapa apoteker untuk mencari cara menerjemahkan tulisan dokter tentang resep obat. Google sedang mengembangkan aplikasi prototipe, di mana pengguna cukup memasukkan gambar resep yang akan diterjemahkan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Setelah gambar masuk ke dalam aplikasi dan diproses, aplikasi akan mencari dan menandai obat sesuai yang tertera. Namun tentunya hasil tersebut masih akan dikonfirmasi oleh apoteker yang bersangkutan. Hal itu diumumkan Google dalam konferensi tahunan yang mereka adakan di India, detikINET kutip dari Phone Arena, Selasa (20/12/2022).
“(Aplikasi) akan menjadi teknologi bantu untuk mendigitalkan resep dokter tetapi masih membutuhkan manusia seperti apoteker, tetapi tidak ada keputusan yang dibuat hanya berdasarkan hasil teknologi ini,” kata eksekutif Google di konferensi tersebut.
Jika Google berhasil mengembangkannya, maka aplikasi ini akan sangat membantu apoteker dalam menerjemahkan resep obat. Sayangnya Google masih melakukan riset dan belum memutuskan apakah aplikasi ini akan diluncurkan.
Simak Video “Review Kontribusi Google di Indonesia Sepanjang Tahun 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)