Jakarta –
Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merampingkan karyawan sebagai bagian dari penyesuaian dan penyatuan struktur tim dan bisnis. Langkah ini untuk mendorong perusahaan menuju kemandirian finansial. Sebanyak 600 orang terdampak kebijakan yang diumumkan pada Jumat 10 Maret 2023.
Berdasarkan informasi yang resmi tersebar di kalangan karyawan perusahaan, perusahaan akan memberikan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan penghargaan kepada karyawan.
“Setiap karyawan telah memainkan peran penting dalam perjalanan GoTo, dan kami sangat mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun bisnis dan bersama-sama mendukung GoTo untuk mencapai misi perusahaan,” ujar Corporate Secretary GoTo Group Koesoemohadiani dalam keterangan resmi, Jumat (10/3/2019). 2018). . 2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Selain THR, perusahaan akan memberikan uang pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, uang cuti, exgratia, bonus tetap (bagi yang memenuhi syarat), penerbitan saham dipercepat (pro rata), dan bantuan repatriasi bagi ekspatriat. .
Selain itu, GoTo juga memberikan tunjangan kesehatan yang berlaku hingga 30 Juni 2023, program pendampingan karyawan dalam hal konseling karir dan keuangan serta hingga 30 Juni 2023. Fasilitas lainnya berupa laptop dan talent directory GOTO yang akan memudahkan mereka jaringan bisnis GOTO untuk berpartisipasi. menyerap pendatang baru. bakat yang terpengaruh.
Manajemen GOTO menyatakan bahwa langkah penyesuaian organisasi GoTo ini tidak akan memengaruhi layanan yang diberikan GoTo kepada pengguna, mitra pengemudi, dealer, dan penjual.
Saat ini, GoTo Group yang beroperasi di Indonesia, Singapura, dan Vietnam memiliki tiga unit bisnis yang saling melengkapi, yakni layanan on-demand Gojek, e-commerce Tokopedia, dan financial technology (fintech) melalui GoTo Financial yang meliputi dompet digital Gopay. .
Koesoemohadiani mengatakan, baru-baru ini perusahaan telah mengumumkan pembaruan strategi untuk membangun perusahaan yang berkelanjutan, menguntungkan, dan dapat terus memberikan dampak positif jangka panjang bagi jutaan orang.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan melakukan kajian yang komprehensif dan berkesinambungan untuk menentukan perbaikan yang dapat dilakukan dalam setiap kegiatan usaha. Kajian tersebut telah mengidentifikasi sejumlah penyesuaian yang perlu dilakukan untuk memperkuat operasi perusahaan.
“Salah satu penyesuaian tersebut adalah penyatuan bisnis dan tim dalam ekosistem kami, untuk mewujudkan organisasi yang lebih ramping yang lebih siap dalam menanggapi permintaan pasar,” katanya.
Misalnya, kata dia, perusahaan mendesain ulang bisnis merchant offline di GoTo Financial dan membentuk dua tim merchant offline. Penyesuaian seperti ini akan membantu perusahaan memberikan layanan yang lebih baik kepada pedagang, sekaligus mengurangi biaya.
Konsolidasi dan sentralisasi yang dilakukan untuk beberapa fungsi pendukung bisnis akan menjadi sumber daya bersama, yang diharapkan dapat memberikan layanan berkualitas tinggi di seluruh ekosistem, sekaligus menghindari duplikasi fungsi di dalam unit bisnis.
GoTo juga meninjau prioritas dan akan mengurangi atau menangguhkan aktivitas dan inisiatif bisnis yang bukan merupakan layanan inti.
“Misalnya, kami akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia, sehingga sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan berdampak lebih besar. Dan dalam situasi di mana kebutuhan rekrutmen berkurang, kami juga melakukan reorganisasi tim rekrutmen, ” dia berkata. .
Ia mengatakan teknologi akan berperan penting dalam mempercepat implementasi, mengurangi proses manual dan margin of error serta meningkatkan layanan di unit bisnis E-Commerce, On-Demand Services, Financial Technology, termasuk GoTo sebagai induk perusahaan. Termasuk juga hadirnya perangkat teknologi baru di Gojek untuk kelancaran operasional, layanan, dan pengelolaan data.
(fhs/ega)