Jakarta –
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Blauran I Salatiga, Jawa Tengah pada Jumat (14/7). Dari hasil kajiannya diketahui bahwa harga bahan pokok stabil bahkan cenderung turun.
Menteri yang biasa disapa Zulhas ini mengatakan, hanya beberapa komoditas yang harganya masih di atas harga acuan pemerintah seperti ayam dan telur. Sedangkan sisanya rata-rata stabil bahkan cenderung turun.
“Harga telur sudah turun tapi masih cukup tinggi, masih Rp31.000/kg. Sementara daging ayam sudah Rp38.000/kg, harga komoditas lainnya masih standar,” kata Zulhas dalam keterangan tertulis. , dikutip Minggu (16/7/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Di sisi lain, menurut Zulhas, harga cabai masih terlalu murah. Menurutnya, salah satunya karena pasokan yang berlebihan, sedangkan permintaannya sendiri justru menurun. Harga saat ini sekitar Rp 20.000/kg.
“Kalau harga pasar sekitar Rp 20.000/kg, berarti harga beli petani sekitar Rp 10.000/kg. Petani merugi, bisa bangkrut. Harga cabai seharusnya berada di kisaran Rp. . 40.000/kg. Sedangkan harga di pasaran sekitar Rp 20.000/kg. kilogram,” jelasnya.
Melihat situasi itu, Zulhas berharap ke depan petani bisa memanfaatkan teknologi pengolahan cabai. Dengan demikian, cabai dapat bertahan lebih lama dan petani tidak perlu khawatir jika pasokan terus meningkat. Dalam hal ini, Kementerian Perdagangan akan memberikan dukungan teknologi.
“Jalan keluarnya kita akan memberikan teknologi agar cabai bisa diolah menjadi cabai kering dan produk lainnya,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan pantauan, harga beras medium Rp 11.500/kg, beras premium Rp 12.500/kg, gula pasir Rp 14.000/kg, minyak goreng curah Rp 14.000/liter, minyak goreng Minyakita Rp 14.000/liter, dan paket minyak goreng premium Rp 17.000/liter.
Sedangkan harga daging sapi sendiri Rp 117.500/kg, bawang merah Rp 35.500/kg, kedelai Rp 14.500/kg, tepung terigu Rp 11.000/kg, cabe merah besar Rp 35.000/kg, cabe merah Rp 15.000/kg, katy. bawang putih Rp38.000/kg, dan bawang putih Cina Rp37.000/kg.
(da/da)