liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Bungkam Ganda Malaysia, Ahsan/Hendra ke Final BWF World Tour Finals 2022


Bangkok

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghadapi ganda putra China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di final BWF World Tour 2022. Berikut rekor pertandingan kedua pasangan tersebut.

Ahsan/Hendra melaju ke final kelima mereka di BWF World Tour Finals atau yang pertama sejak 2013. Lapangan 1 Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, menyaksikan bagaimana pasangan baya ini berjuang untuk memperebutkan tiket ke pertandingan puncak.

Mereka mengalahkan ganda Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dalam pertarungan tiga pertandingan 17-21, 21-13, 21-19.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Bagi Ahsan/Hendra, hasil ini patut diapresiasi karena tidak mudah didapat. Apalagi lawan juga bermain bagus dari awal hingga akhir. Namun, langkah The Daddies tidak berhenti sampai di sini. Mereka harus melewati blok terakhir, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Mereka pun melaju ke final setelah menyingkirkan pasangan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sejauh ini Ahsan/Hendra sudah dua kali bertemu Liu/Ou. Pertemuan pertama mereka terjadi di Indonesia Open 2022. Saat itu, Ahsan/Hendra kalah dari Liu/Ou di babak 32 besar dengan poin 17-22, 22-24 dalam waktu 43 menit.

Sedangkan pertemuan kedua dihadirkan di fase grup B BWF World Tour Finals 2022. Ahsan/Hendra kalah dari Liu/Ou dengan skor 13-21, 18-21 dalam waktu 26 menit.

Meski begitu, peluang Hendra/Ahsan untuk menang masih terbuka. Pengalaman menjadi nilai tambah bagi Ahsan/Hendra untuk bisa merebut gelar juara.

Ini final kelima mereka, tiga di antaranya berujung juara pada 2013, 2015, dan 2019. Saat ini, Ahsan/Hendra menempati peringkat enam dunia. Sedangkan Liu/Ou berada di peringkat 11 dunia.

“Kami sudah bermain di final dengan maksimal. Kami pasti ingin menang di turnamen final ini. Tahun ini kami belum pernah menang meski sudah empat kali ke final,” kata Hendra Setiawan dalam keterangan tertulis.

(mcy/mrp)