Jakarta –
Hasil riset Tokopedia bersama Institute of Economic and Financial Development (INDEF) berjudul ‘Hyperlocal Initiative: Kontribusi Tokopedia dalam Perluasan UKM Nasional’, menunjukkan bahwa program Hyperlocal Tokopedia mampu meningkatkan penjualan UMKM untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Inisiatif ini juga membantu UKM meningkatkan omzet usahanya.
“Program Hyperlocal merupakan inisiatif Tokopedia untuk mendekatkan penjual dan pembeli guna mendorong pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah. Berdasarkan hasil riset Tokopedia bersama INDEF, terjadi peningkatan persentase pertumbuhan ekonomi positif dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi di beberapa daerah kota dengan inisiatif Hyperlocal,” jelas Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/2/2023).
Menghadirkan teknologi geo-tagging, Ekhel mengatakan inisiatif Hyperlocal telah memperluas cakupan transaksi penjual untuk membantu meningkatkan eksposur bisnis UMKM lokal tanpa harus pergi ke kota besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Berbagai kampanye dihadirkan sebagai wujud inisiatif Hyperlocal, seperti Koleksi Toko Terpilih (KTP), Jam Belanja Indonesia (WIB), hingga layanan gudang pintar yang Dilayani oleh Tokopedia.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Sesuai temuan internal Tokopedia, program KTP dan WIB di Surabaya periode tahun 2022 meningkat dibandingkan tahun 2021. Peningkatan transaksi KTP oleh pengguna di Surabaya meningkat sebesar 20%. Kemudian, jumlah penjual yang mengikuti kampanye KTP meningkat sebesar 31,7%. Sementara itu, jumlah transaksi kampanye WIB di Surabaya meningkat 47%, dan jumlah penjual yang mengikuti kampanye WIB meningkat 96,2%,” jelas Ekhel.
Peneliti INDEF Nur Komaria menyatakan konsistensi Tokopedia dalam mendukung UKM di seluruh Indonesia melalui inisiatif Hyperlocal berdampak positif.
“Ada tiga kota yang mencatatkan persentase kenaikan pertumbuhan ekonomi tertinggi dari tahun 2020 hingga 2023, yaitu Surabaya (4,29%), Yogyakarta (5,09%), dan Semarang (5,16%),” ujar Komaria.
Berdasarkan riset Tokopedia dan INDEF, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta tercatat sebagai 3 kota hiperlokal dengan indeks penjualan dan omzet penjualan tertinggi.
“Surabaya mengalami peningkatan indeks penjualan dan indeks perputaran penjualan masing-masing sebesar 194% dan 85%, kemudian Bandung sebesar 27% dan 100%, sedangkan Yogyakarta sebesar 148% dan 64%,” jelas Komaria.
Inisiatif Hyperlocal Tingkatkan Penjualan UMKM Surabaya
Penjual yang menggunakan layanan Tokopedia Dilayani mengalami peningkatan sebesar 157,7% pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021. Pada periode yang sama, jumlah pembeli yang melakukan pembelian barang melalui gudang Tokopedia Dilayani di Kota Surabaya meningkat sebesar 65,1%.
Pelaku usaha lokal asal Surabaya, Kalale, yang fokus menjual baju bayi, juga merasakan dampak pesatnya bisnis di awal wabah setelah berjualan di Tokopedia sejak Juli 2020.
“Tokopedia berdampak pada keberlangsungan bisnis Kalale. Penjualan kami sangat bagus di awal pandemi, pendapatan Kalale mencapai ratusan juta,” ujar salah satu Business Owner Kalale, Febrina Oktaviani
Ia mengaku rutin mengikuti kampanye WIB dan Tokopedia Parents Fair untuk meningkatkan penjualan.
Di sisi lain, Tokopedia menegaskan telah mempraktikkan tata kelola bisnis yang baik dan beretika, serta melindungi Kekayaan Intelektual (KI) dan memastikan keamanan seluruh ekosistem. Hal itu diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) pada September 2022 dan sosialisasi IP brand kepada 120 UMKM di Kota Surabaya, bekerjasama dengan Jawa Timur. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM pada November 2022.
“Kami mengapresiasi Tokopedia yang telah membantu dalam penyebarluasan informasi kekayaan intelektual, bahkan membantu memberikan insentif pendaftaran bagi UKM di Surabaya bahkan di tingkat nasional,” kata Kepala Kanwil Kementerian Jawa Timur, Imam Jauhari.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Emmyrizan turun tangan dengan Tokopedia, bersama DJKI dan Kanwil Kemenkum HAM Jawa Timur, Tokopedia memfasilitasi pendaftaran UKM di Kota Surabaya dan menerima bukti pendaftaran sertifikat merek sebagai upaya untuk melindungi IP.
“Langkah ini merupakan bentuk dukungan Tokopedia kepada UMKM lokal di seluruh Indonesia agar bisa tumbuh bersama,” ujar Emmyrizan.
(akun)