Jakarta – Perhelatan akbar Honda Modif Contest (HMC) 2023 akhirnya sampai pada titik puncak kegiatan. Sebanyak 710 peserta dari seluruh penjuru Tanah Air diseleksi oleh tim Honda Modif Contest dan terpilih 45 karya modifikasi sepeda motor Honda terbaik yang diadu pada final battle bersamaan dengan gelaran Honda Bikers Day di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur (28/10/2023).
Di final battle HMC 2023 ini, predikat juara nasional diberikan kepada Saharudin untuk kategori Matic & Cub yang memodifikasi motor Honda Scoopy. Selanjutnya, Iksan Aditya Mulyo berhasil meraih gelar Juara Nasional kategori Sport dengan karyanya bersama CBR250. Lalu, Andri Hendrawan dengan kreasinya Honda CB175 Twin berhasil mengantarkannya sebagai pemenang Juara Nasional dari kategori FFA (Free for All).
Kisah Inspiratif Para Modifikator
Untuk sampai ke titik ini, para pemenang tentu melewati banyak fase. Mulai dari mencari ide, menentukan konsep, dan eksekusi motor. Bahkan memecahkan solusi dari permasalahan yang mereka temui ketika melakukan modifikasi.
Pemenang di kelas matic stock, Riduan menceritakan bahwa dirinya telah mengikuti ajang ini mulai dari tahun 2018. Namun, namanya baru mendapatkan nominasi mulai tahun 2019 hingga 2023 ini.
“Sudah (ikut HMC) dari tahun 2018. Cuma dari yang dapat nominasi satu dari tahun 2019, 2020, 2022, sama ini tahun terakhir ini (2023),” ujar Riduan.
Foto: Dok. Honda
Riduan menjelaskan dirinya lebih sering main di variasi dan menyempurnakannya dengan stiker, supaya unit atau sepeda motor terlihat lebih menarik.
“Inspirasi sebenarnya kalau lagi tengah malam sambil ngedit-ngedit tuh kadang ada, keluar ide dari melihat dari internet, kadang melihat sekilas dari inspirasi orang. Cuma dikembangkan kembali jadi konsep yang lebih matang,” tambahnya.
Riduan juga mengakui bahwa ada kendala yang harus dihadapi ketika memodifikasi sepeda motor.
“Kendala memodifikasi bagian kaki-kaki. Karena bannya agak lebar, itu ada kendala nyangkut di shock depannya. Jadi pinggiran bannya tuh saya halusin pakai gerinda,” jelasnya.
Sementara itu, pemenang di kelas Sport Fairing Iksan Adityo Mulyo mengatakan bahwa menjadi peserta HMC 2023 menjadi motivasi tersendiri. Pasalnya, di tahun 2021 sempat lolos hingga babak final, namun belum menjadi juara satu.
“Saya memiliki target untuk menjadi juara di kelas sport fairing karena di tahun 2021 sebelumnya saya sempat mencoba ikut HMC dan Alhamdulillah sampai final tapi belum menjadi juara satu. Nah sekarang di tahun 2023 ini, saya memiliki motivasi lebih dan antusiasme lebih untuk menuangkan karya saya bersama teman-teman TCM,” ujar Iksan.
Foto: Dok. Honda
Terkait unitnya, Iksan menjelaskan bahwa inspirasi yang ia ambil berasal dari budaya Jawa dan super hero Gatot Kaca. Lalu, secara konsep ia mendapatkan inspirasi dari American Dragster.
Iksan juga menceritakan proses pembuatannya yang lumayan lama serta ada beberapa tantangan yang harus ia hadapi di tengah modifikasi. Beruntung, hasil kerja keras dirinya dan tim mampu dibayar dengan hasil baik sesuai harapannya.
“Untuk proses pembuatannya motor ini memakan waktu sekitar 6 bulan. Tantangannya sendiri saat mengganti bagian shockbraker saya pun harus menyesuaikan body CBR250RR,” tambahnya.
Di final battle HMC 2023 ini, deretan modifikasi terbaik ditentukan dari seleksi karya-karya sepeda motor Honda di seri regional yang digelar di enam kota yaitu Pekanbaru, Solo, Denpasar, Samarinda, Makassar, dan Malang. Tahun ini, HMC melombakan 9 kelas utama, yaitu All stock & Advance untuk sepeda motor produksi di bawah tahun 2006, serta dibuka kategori Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Sport Naked, Sport Fairing, Sticker/decals, Racing Style, serta Community Touring untuk kategori sepeda motor dengan produksi di atas tahun 2006.
Semakin menarik, dibuka juga kelas Free for All (FFA) yang bergengsi untuk semua kategori skutik, cub, dan sport Honda dari semua tahun produksi.
Penjurian dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek penilaian seperti ide dan konsep yang diusung, fungsi, estetika, finishing, dan detail dari unit motor modifikasi tak lupa juga melihat aspek keselamatan untuk digunakan di jalan raya. (adv/adv)