Jakarta –
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah menyelesaikan integrasi jaringan di Jabodetabek. Operator seluler menjanjikan akses internet lebih cepat setelah jaringan milik Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) kini menjadi satu setelah merger setahun lalu.
Untuk mengintegrasikan jaringan ini, IOH menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN). Sedangkan proses integrasi dilakukan secara bersama-sama Ericson Indonesia.
IOH mengatakan setelah integrasi jaringan, itu akan memberikan cakupan yang lebih luas, kualitas dan pengalaman layanan internal yang lebih baik Internet lebih cepat bagi pelanggan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo HutchisonVikram Sinha, mengatakan teknologi merupakan penggerak utama dalam digitalisasi suatu negara dan perkembangannya sangat bergantung pada industri telekomunikasi.
“Sejalan dengan visi kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling disukai di Indonesia, IOH berkomitmen untuk terus menyediakan jaringan yang andal untuk meningkatkan pengalaman digital pelanggan,” kata Vikram dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023). .
“Kami percaya bahwa pengalaman yang lebih baik akan meningkatkan produktivitas masyarakat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital negara di masa mendatang, dan pada akhirnya memberdayakan setiap warga negara Indonesia,” tambah Vikram.
Proses integrasi jaringan di Jabodetabek sebagai salah satu proyek integrasi jaringan tercepat agar pelanggan di wilayah tersebut dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik.
IOH mengklaim bahwa sekarang ada peningkatan 20% dalam cakupan dan penetrasi dalam ruangan, peningkatan kecepatan data 27%, dan peningkatan lalu lintas data 21% dibandingkan dengan sebelum proses integrasi.
Ericsson menggunakan teknologi terbaru untuk memberi IOH jaringan modern yang sepenuhnya siap 5G dengan konsumsi energi lebih rendah dan kapasitas lebih besar. Mereka menyampaikan bahwa kota-kota lain di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan integrasi jaringan ini pada kuartal pertama tahun 2023.
Peralatan radio terbaru Ericsson dapat mendukung IOH dengan fitur-fitur yang meningkatkan kapasitas sekaligus meningkatkan efisiensi situs dan mempercepat time-to-market (TTM) berbagai layanan 4G dan 5G.
Selain itu, perangkat baseband baru Ericsson memungkinkan IOH memiliki kemampuan multi-standar untuk menjalankan 2G, 4G, dan 5G secara bersamaan menggunakan konfigurasi mode campuran.
“Kami yakin proyek ini dapat memaksimalkan efektivitas infrastruktur jaringan yang ada dan secara signifikan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Jabodetabek,” ujar Head Ericsson Indonesia Jerry Soper.
Tonton video “Seberapa cepat layanan 5G Indosat di Bali?”
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fai)