Jakarta –
Inter Milan menghilang dari Juventus dalam pertandingan Derby d’Italia. pelatih antar Simone Inzaghi menilai Adrian Rabiot handball dalam proses gol Juventus.
Duel Inter vs Juventus yang digelar di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Liga Italia, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Nerazzurri harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 0-1.
Satu-satunya gol Juventus diciptakan oleh Filip Kostic pada menit ke-23. Tak terkendali di kotak penalti Inter, Kostic melepaskan tembakan mendatar dengan kaki kiri ke arah tiang jauh.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kontroversi kemudian muncul setelah Rabiot dinilai telah menguasai bola dalam proses men-setting gawang Kostic. Namun, setelah pemeriksaan panjang, VAR tidak menemukan rekaman video dengan angle kamera yang meyakinkan untuk menganulir gol tersebut.
#InterJuve #Rabiot La Domenica Sportiva, sebagai pemilik kedua, mandat luar biasa di onda dalam video dove c’è luce fra la palla e il braccio. Prescritti MUTI pic.twitter.com/wXtUDjHIRu
— Dexter ⚪️⚫️ (@iceman_63) 19 Maret 2023
Inzaghi geram dengan keputusan wasit. Ia menggambarkan kekalahan Inter sulit diterima.
“Ada kekecewaan pahit setelah kekalahan yang terjadi dengan cara seperti ini,” kata Inzaghi kepada DAZN.
“Kami mengatakan kami tidak akan membicarakan ini setelah Monza pada Januari, karena sesuatu yang sangat serius terjadi. Malam ini, sesuatu yang sama seriusnya terjadi.”
“Kami kebobolan gol yang tidak bisa diterima di era VAR. Bahkan lebih tidak bisa diterima dan tidak sopan karena mereka mengatakan tidak ada rekaman yang jelas. Kami minta maaf dan menuntut rasa hormat.”
“Berbicara tentang permainan sebagai pelatih itu sulit setelah apa yang terjadi. Saya melihat 20 gambar berbeda yang menunjukkan itu adalah lengan,” tambah Inzaghi.
Akibat kekalahan ini, Inter Milan turun ke posisi ketiga klasemen liga italia dengan 50 poin. Mereka disusul oleh Lazio yang naik ke posisi kedua dengan 52 poin setelah menang atas AS Roma.
(nds/pur)