Jakarta –
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron ditangkap KPK terkait kasus dugaan korupsi pencalonan jabatan di Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Total Kekayaan Abdul Latif Rp 9,9 Miliar, Ada Apa di Garasinya?
Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Kamis (8/12/2022), Abdul Latif terakhir menyerahkan hartanya pada 29 Maret 2022, 2021. Jumlahnya Rp 9.921.437.399 (Rp 9,9 miliar).
Aset Abdul Latif berupa dua bidang tanah dan satu bangunan senilai Rp 5.825.000.000. Beliau juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 93.763.000, kas dan setara kas senilai Rp 672.674.399, dan harta lainnya senilai Rp 3.250.000.000.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Soal isi garasi, Latief hanya memiliki dua kendaraan dengan nilai yang dilaporkan mencapai Rp 80 juta. Menurut informasi LHKPN, kendaraan tersebut terdiri dari Toyota Sienta tahun 2016 seharga Rp75 juta, dan sepeda motor Honda tahun 2016 senilai Rp5 juta. Semua isi garasi ini atas biaya sendiri.
Jika dibandingkan saat dirinya mencalonkan diri sebagai Bupati Bangkalan, kekayaan Latif justru bertambah. Saat mencalonkan dirinya dikabarkan memiliki kekayaan sebesar Rp 7.412.695.448.
Meski isi garasinya lebih besar, dalam laporan yang disampaikan pada 2018, Latif memiliki Mitsubishi Pajero Sport 2013, Toyota Sienta, Honda Mobilio, dan sepeda motor Honda. Isi garasinya saat itu senilai Rp 831 juta.
Abdul Latif ditangkap KPK
Abdul Latif kini ditahan KPK. Informasi penangkapan tersebut disampaikan oleh sumber detikcom. Disebutkan KPK telah menangkap Bupati Bangkalan.
Kepala Unit Pelaporan KPK Ali Fikri mengatakan, penangkapan itu dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan di Polda Jatim. Penyidikan dilakukan terhadap tersangka yang diduga melakukan tindak pidana korupsi di Kabupaten Bangkalan.
“Hari ini (7/12) di Polda Jatim, tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap tersangka korupsi di Kabupaten Bangkalan,” kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (12/7).
Simak video “Bupati Bangkalan Ditangkap KPK Lalu Diterbangkan ke Jakarta”
[Gambas:Video 20detik]
(kering/kering)