Jakarta –
Setiap mobil memiliki jarak tempuh tersendiri sesuai dengan kapasitas tangki dan konsumsi bahan bakarnya. Bisa jadi mobil dengan kapasitas tangki lebih kecil tapi konsumsi bahan bakarnya lebih irit, bahkan bisa melaju lebih jauh.
Misalnya mobil dengan kapasitas tangki 55 liter dalam sekali pengisian penuh bisa menempuh jarak ratusan kilometer. Dalam uji internal yang dilakukan Jasa Marga, mobil dengan tangki penuh 55 liter itu tampaknya bisa dikemudikan dari Jakarta (Cawang) dan disarankan mengisi bahan bakar di KM 207 A.
Berdasarkan perhitungan di atas kertas, jika mobil tersebut memiliki rasio konsumsi bahan bakar 1:10, setidaknya dengan kapasitas tangki 55 liter dapat menempuh jarak sejauh 550 km. Jika rasio konsumsi bahan bakarnya lebih baik, sekitar 1:15, maka jarak tempuhnya akan lebih jauh, hingga 825 km. Artinya, jika jarak Jakarta-Surabaya sekitar 760 km, dengan rasio konsumsi bahan bakar 1:15, maka tidak perlu mengisi bahan bakar.
Perlu digarisbawahi, hal ini bisa terjadi jika kondisi jalan mulus dan tidak melupakan gaya berkendara, juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Jika mobil dikendarai dengan agresif, jangan heran jika konsumsi bahan bakarnya lebih cepat habis. Hindari mengemudikan mobil dengan kecepatan konstan tanpa menekan gas terlalu dalam dan mengerem terlalu sering.
Tindakan agresif saat mengemudi dikatakan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 33% atau 5% pada kecepatan jalan kota normal. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga, ada baiknya tetap mengisi bahan bakar meskipun mungkin masih cukup untuk jarak yang lebih jauh.
Untuk menghemat konsumsi bahan bakar selama perjalanan jauh, setidaknya ada beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti dikutip dari laman Pertamina.
1. Tidak Perlu Terburu-buru
Berkendara dengan tenang dan penuh perhitungan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak perlu menekan gas dan rem terlalu dalam. Usahakan agar kecepatan kendaraan tetap stabil agar konsumsi bahan bakar tetap terjaga.
2. Gunakan BBM sesuai dengan Rekomendasi Produsen
Menggunakan BBM sesuai anjuran merupakan salah satu cara agar konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat. Jika sering menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai anjuran pabrikan, apalagi bahan bakar yang kotor, bisa memicu terbentuknya kerak pada mesin. Tak hanya itu, saluran injektor juga akan terganggu. Akibatnya, kerja mesin menjadi semakin sulit hingga konsumsi bahan bakar harian kendaraan terbuang sia-sia.
Simak Video “SUV Terlaris di Eropa Ternyata Irit! Konsumsi Bahan Bakar Peugeot 2008 Seperti Ini”
[Gambas:Video 20detik]
(kering/lua)