Jakarta –
Roberto Mancini mengeluh Italia mengalami krisis pemain di lini depan. Ia harus memanggil striker kelahiran Argentina Mateo Retegui sebagai opsi untuk mengatasi masalah tersebut.
Italia akan memulai mempertahankan gelar Piala Eropa pekan ini. Gli Azzurri akan menghadapi Inggris di Stadio Diego Armando Maradona dalam laga Kualifikasi Piala Eropa 2024 Grup C, Jumat (24/3/2023).
Laga ini merupakan ulangan final Piala Eropa 2020. Saat itu, Italia mengalahkan Inggris melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Namun, situasi Italia kini tidak seperti dua tahun lalu saat menjadi juara Eropa. Mereka tidak pernah lolos ke Piala Dunia 2022.
Pelatih asal Italia, Roberto Mancini, juga tidak memiliki kedalaman skuat sebaik tahun-tahun sebelumnya. Ia mengeluhkan La Nazionale yang sedang mengalami krisis pemain, terutama di lini depan.
Mantan pelatih Manchester City itu mengungkapkan, minimnya kesempatan bermain di klub-klub Serie A dan kepelatihan akar rumput yang kurang baik menjadi alasannya. Klub-klub papan atas Serie A sendiri lebih mengandalkan striker asing.
Minimnya opsi di lini depan memaksa Mancini menurunkan striker kelahiran Argentina, Mateo Retegui.
Pemain berusia 23 tahun itu saat ini bermain di Tigre dengan status pinjaman dari Boca Juniors. Dia memiliki darah Italia dari kakeknya.
Retegui bermain untuk timnas Argentina U-20 namun belum menerima panggilan dari timnas senior Argentina. Hal itu dimanfaatkan Mancini untuk menghubunginya.
“Saya tidak tahu mengapa begitu sedikit penyerang yang menonjol. Serangan kami sangat terbatas,” kata Mancini seperti dikutip dari Yahoo Sports.
“Kami memiliki tiga tim di perempat final Liga Champions, tetapi dari tiga tim itu, paling banyak ada tujuh atau delapan pemain Italia. Inilah kenyataannya,” jelasnya.
Simak Video “Southgate Terus Latih Inggris Hingga Euro 2024”
[Gambas:Video 20detik]
(pur/af)