Jakarta –
Muhammad Ferrari tidak terpengaruh sama sekali ketika menjadi ‘properti panas’. Pemain muda ini menjadi penantang Persija Jakarta dan Timnas U-20 Indonesia.
Persija sebagai klub kontrak Muhammad Ferrari tak menyerah saat dipanggil Timnas U-20 sejak awal Februari lalu. Ferrari baru tersebut dirilis Persija pada Sabtu (18/2/2023), atau hampir tiga pekan setelah gugatan awal.
Adapun Persija Jakarta beralasan terlalu banyak pemain yang disebut Timnas U-20, tidak mungkin mereka melepas semuanya. Ada sembilan pemain Persija yang dipanggil, di antaranya tonggak penting.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Di sisi lain, Persija juga meminta komunikasi dari Shin Tae-yong, selama ini mereka merasa timnas hanya melakukan panggilan sepihak. Saat PSSI memfasilitasi hal tersebut, Shin Tae-yong tidak memperlihatkan batang hidungnya.
Semula Persija melepas lima pemain terlebih dahulu, kemudian menambah tiga pemain lagi. Yang tersisa hanyalah Muhammad Ferrari yang masih ditunggu di Ligue 1 dan akhirnya dirilis akhir pekan lalu.
“Mengenai masalah ini, saya di Persija dan timnas sama-sama memberikan yang terbaik 100 persen, saya hanya memikirkan sepak bola, yang di luar sepak bola tidak saya pikirkan,” kata Ferrari.
Saat melepas Ferrari, Persija Jakarta memberikan opini terkait Training Center (TC) jangka panjang Timnas. Sebaliknya, Persija mengatakan bahwa pemain yang lebih baik ditempa dalam kompetisi.
Kebetulan para pemain muda Persija mendapat jam terbang yang bagus. Terutama Ferrari yang sejauh ini sudah tampil 18 kali dari 24 Ligue 1 pekan.
“Selalu bermain untuk perkembangan pribadi saya sangat positif, sangat bagus karena bisa meningkatkan rasa percaya diri saya. Dalam jangka panjang, ada dua hal yang harus dipelajari, lebih pada kepercayaan diri saya,” kata Ferrari.
(af/krs)