Jakarta –
Setelah menurunkan harga Pertamax, tampaknya pemerintah tidak berniat menurunkannya harga PERTAMINA. Pasalnya, menurut Menteri BUMN Erick Thohir, “harga asli” BBM dengan RON 90 masih cukup tinggi.
Diketahui, setelah pemerintah menurunkan harga Pertamax, tak sedikit pihak yang berharap Pertalite juga akan lebih murah. Namun, harapan tersebut sepertinya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Menurut Erick, harga keekonomian Pertalite masih di atas Rp 11.000.
“Perlu diketahui juga bahwa BBM yang dibantu pemerintah seperti Pertalite harganya tinggi dunia, sementara harga jual kita masih Rp 10.000 per liter, pemerintah masih mensubsidi Rp 1.100 (per liter),” ujarnya. . ujar Erick Thohir melalui keterangan resminya di Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Jadi luar biasa pemerintah ini membantu masyarakat,” ujarnya.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (ketiga kiri) saat menyampaikan siaran pers terkait penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp. Foto: FOTO ANTARA/Dhemas Reviyanto
Karena itu, Erick menegaskan, pemerintah selalu berupaya agar harga BBM bersubsidi tetap rendah. Menurutnya, dikutip dari CNBC, upaya tersebut harus lebih banyak dilakukan di tengah perekonomian dunia yang tidak menentu.
“Makanya ini kita dorong agar tahun 2023 banyak negara yang mengalami resesi, semoga tekanan resesi dunia tidak terjadi di Indonesia, maka kita harus saling bekerjasama. Saya pribadi yakin kita akan selalu ada. Kita harus mengatasi semua persoalan yang terjadi secara dinamis. Masalah itu jangan dihindari, harus diatasi,” tegasnya.
Diketahui, jenis BBM Pertalite sendiri baru dinaikkan oleh pemerintah pada September tahun lalu. BBM ini kini dijual dengan harga Rp 10.000 per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter.
Pertalite di SPBU. Foto: FOTO ANTARA/Zabur Karuru
Saat itu, Presiden Jokowi mengakui bahwa keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi merupakan opsi terakhir yang bisa diambil, sehingga bisa menghapus subsidi BBM.
“Ini opsi terakhir pemerintah, yaitu memindahkan subsidi BBM. Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini disubsidi dari tahun ke tahun akan mengalami penyesuaian,” kata Jokowi saat mengumumkan harga baru BBM Pertalite, September 2022 lalu.
Simak video “Kualitas Pertalite Disebut Turun, Ini Penjelasan Pertamina”
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/lth)