Jakarta –
Pelumas atau oli berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen di ruang mesin. Selain itu, oli juga berfungsi sebagai pendingin mesin. Di pasaran, ada beberapa jenis oli, dari mineral, sintetik, hingga full sintetik. Jangan sampai salah pilih ya.
Seperti dijelaskan Fathona Shorea Nawawi selaku Coordinator Product Development Specialist Pertamina Lubricants, para pemilik mobil harus memahami jenis oli mesin mobil yang ada di di pasaran. Pada dasarnya, saat ini di pasaran terdapat tiga jenis oli mesin mobil, yaitu oli mineral, oli sintetik dan full sintetik.
“Oli mineral adalah oli yang terbuat dari bahan yang didapat dari olahan minyak bumi. Oli mineral umumnya cocok untuk mobil tahun 1990-an ke bawah,” jelas Fathona dalam keterangan resminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara oli sintetik adalah kombinasi dari bahan base oil sintetik dengan bahan mineral, biasanya dengan rasio kombinasi base oil antara 80:20 atau 70:30. Oli ini disebut cocok untuk mobil keluaran tahun 2000-an. Sedangkan oli full sintetik adalah jenis oli paling unggul apabila dibandingkan dengan kedua jenis di atas.
“Oli full sintetik memiliki kandungan polyalphaolefin (PAO) yang mendukung resistansi degradasi terhadap panas dan gesekan yang jauh lebih baik dibandingkan oli mineral maupun semi sintetik, sehingga interval penggantian oli bisa lebih lama,” jelasnya.
Fathona menambahkan, oli ini paling cocok untuk mobil keluaran tahun 2010 ke atas, yang sudah mengadaptasi teknologi terbaru. Jadi bagi para pemilik mobil keluaran baru, maka direkomendasikan pakai oli jenis full sintetik ya.
Selain jenis oli, memahami viskositas juga sangat penting, karena mempengaruhi kemampuan oli untuk mengalir dan melumasi komponen mesin. Oli yang terlalu encer tidak dapat memberikan lapisan pelumas yang cukup untuk melindungi permukaan logam. Sebaliknya, oli yang terlalu kental akan memiliki hambatan gerak yang tinggi, yang berpotensi mengurangi efisiensi pelumasan.
Simak Video “Lakukan Hal Ini Biar Mobil Tak Cepat Kusam dan Karatan”
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)