Jakarta –
Ratusan anjing liar yang berkeliaran di jalan-jalan ibu kota India, New Delhi ditangkap oleh pihak berwenang dan dipindahkan ke tempat penampungan. Langkah ini dilakukan dalam rangka penertiban kondisi menjelang gelaran KTT G20 akhir pekan ini.
Dilansir The Starits Times, Jumat (8/9/2023), upaya ini menyusul sejumlah langkah lainnya sebagai bagian dari upaya penertiban jelang KTT G20, antara lain penertiban beberapa daerah kumuh dan memasang sejumlah gambar langur seukuran aslinya untuk menakut-nakuti monyet agar menjauh dari ruang publik.
Municipal Corporation of Delhi (MCD) tidak secara langsung menghubungkan pemindahan anjing-anjing liar dengan puncak KTT G20, dan menyatakan bahwa anjing-anjing liar tersebut diambil hanya dalam keadaan mendesak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun demikian, kendaraan yang digunakan untuk mengumpulkan hewan-hewan liar menampilkan papan bertuliskan “On Duty G-20”. Menurut data pemerintah, wilayah New Delhi memiliki lebih dari 60.000 anjing liar. Anjing-anjing ini diberi makan dan disayangi oleh 20 juta penduduk Delhi, namun kasus anjing yang menyerang manusia bukanlah hal yang jarang terjadi.
Oleh karena itu, pada Agustus kemarin, MCD mengeluarkan perintah untuk mengusir anjing-anjing liar dari sekitar lokasi yang menonjol menjelang KTT G20. Namun tak lama arahan tersebut dicabut dua hari kemudian karena adanya reaksi kurang baik dari masyarakat.
Anjing Ditangkap Secara Tak Manusiawi
Aktivis hewan mengatakan, badan sipil tersebut menangkap anjing liar dengan cara yang tidak manusiawi pada minggu lalu, tanpa menggunakan metode seperti penangkapan dengan jaring atau penangkapan dengan tangan, yang diamanatkan oleh aturan pedoman.
Disebut-sebut hampir 1.000 anjing telah ditangkap sejauh ini dari tempat-tempat seperti bandara dan lokasi G20. Saksi mata melihat tim MCD menangkap anjing menggunakan tongkat dengan lingkaran di salah satu ujungnya. Hewan-hewan itu kemudian diseret ke mobil.
Sementara itu, MCD mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa anjing-anjing yang ditangkap sedang dilacak dan akan dilepaskan di daerah asal mereka, tetapi tidak merincikan jangka waktunya.
“Semua anjing aman dan nyaman dengan bantuan medis yang diperlukan tersedia bagi mereka,” bunyi keterangan tersebut.
Salah satu kelompok yang bekerja sama dengan MCD untuk mengumpulkan anjing-anjing, Friendicoes mengatakan, mereka telah mengambil 234 anjing menggunakan jaring dan memindahkan mereka ke tiga tempat penampungan di kota tersebut.
“Kami telah menghentikan pekerjaan sekarang karena kami telah mencapai kapasitas penuh. Anjing-anjing tersebut akan dilepaskan di lokasi yang sama dengan tempat mereka diambil, setelah pertemuan puncak,” kata salah satu pendiri Friendicoes, Geeta Seshamani.
(shc/ara)