liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Jepang dan China Kompak Berdoa Jangan Sampai AS Gagal Bayar Utang


Jakarta

Pemerintah Amerika Serikat (AS) kini dihantui risiko gagal bayar utang. Hal ini tentu membuat banyak negara di dunia khawatir, terutama Jepang dan China.

Pasalnya, negara Paman Sam itu diketahui memiliki utang yang cukup besar ke Jepang dan China dalam bentuk Treasury Securities. Sebagai informasi, US Treasury Securities merupakan obligasi pemerintah yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan Negeri Paman Sam untuk pengeluaran pemerintah federal selain pajak.

Penurunan nilai Treasuries akan menyebabkan penurunan cadangan devisa Jepang dan China. Ini berarti mereka akan memiliki lebih sedikit uang untuk membayar impor penting, melunasi utang luar negeri, atau mengisi kembali mata uang nasional mereka.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Kepemilikan Treasuries Jepang dan China yang besar dapat merugikan mereka jika Treasuries jatuh nilainya,” kata Josh Lipsky dan Phillip Meng, analis Pusat Geoekonomi Dewan Atlantik.

Namun, para analis tersebut mengatakan “risiko riil” berasal dari keruntuhan ekonomi global dan kemungkinan resesi AS yang dipicu oleh default atau gagal bayar utang.

“Itu menjadi perhatian serius bagi semua negara tetapi menimbulkan risiko khusus bagi pemulihan ekonomi China yang rapuh,” kata Lipsky dan Meng.

Setelah peningkatan awal dalam aktivitas menyusul pencabutan tiba-tiba pembatasan pandemi akhir tahun lalu, ekonomi China kini goyah karena konsumsi, investasi, dan hasil industri menunjukkan tanda-tanda melambat.

Tekanan deflasi telah memburuk karena harga konsumen hampir tidak bergerak dalam beberapa bulan terakhir. Kekhawatiran utama lainnya adalah melonjaknya tingkat pengangguran kaum muda, yang mencapai rekor 20,4% pada bulan April.

Sementara itu, ekonomi baru Jepang menunjukkan tanda-tanda bangkit dari stagnasi dan deflasi yang melanda negara tersebut selama beberapa dekade. Artinya, secara tidak langsung pemulihan ekonomi Jepang juga dapat dipengaruhi oleh risiko gagal bayar utang AS ini.

Tonton video “Waspadai Tren “Galbay” Debitur Pinjaman Ilegal”
[Gambas:Video 20detik]