Jakarta –
MotoGP 2023 akan menandai debutnya Joan Mir dengan Repsol Honda. Mantan juara dunia itu tak segan-segan mematok targetnya.
Mir diiming-imingi Honda setelah berpisah dengan Suzuki karena memutuskan mundur dari MotoGP pada akhir musim lalu. Pebalap Spanyol itu akan berpasangan dengan juara dunia delapan kali Marc Marquez.
Joan Mir menghadapi tantangan besar. Tak hanya bersaing dengan Marquez, Mir juga harus bisa meraih hasil bagus di atas motor Honda yang akhir-akhir ini kurang kompetitif. Pabrikan Jepang itu baru memenangkan tiga balapan dalam tiga tahun, dan baru dua kali naik podium di MotoGP 2022.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Selain itu, Joan Mir ditantang memecahkan rekor buruk. Pengendara yang sebelumnya mengendarai motor dari pabrikan berbeda akan kesulitan menjinakkan RC213V. Misalnya, Jorge Lorenzo (dari Ducati) dan Pol Espargaro (dari KTM) tidak bisa menang.
Joan Mir sadar akan tingginya ekspektasi di Honda. Pebalap berusia 25 tahun itu yakin butuh waktu dan proses sebelum bisa memberikan hasil terbaik.
“Pertama, kita harus realistis,” kata Mir seperti dikutip the-race. “Kami datang di saat yang sulit dan kuncinya adalah beradaptasi dengan cepat pada motor dan kemudian mencoba membangun kepercayaan diri, kecepatan sepanjang balapan awal.”
“Dan kemudian dari pertengahan musim untuk lebih dekat ke podium, lebih dekat ke hasil yang bagus. Itu target saya,” tambahnya.
Joan Mir merasakan sensasi mengendarai motor Honda pada tes pasca musim di Valencia November lalu. Alhasil, Mir finis di urutan ke-18 dari 23 pebalap pada hari terakhir tes, lima grid di belakang Marc Marquez.
Simak Video “Kondisi Joan Mir Saat Ini Setelah Dilaporkan Sakit Perut”
[Gambas:Video 20detik]
(rin/isi)