Bangkok –
Petinju Indonesia Jon Jon Jet membawa harum nama Indonesia di Bangkok. Ini setelah Jon mempertahankan gelar WBC Asia Continental.
Pada pertandingan perebutan gelar juara dunia, Sabtu (26/8/2023), Jon menghadapi petinju tuan rumah Woraweth Nawateniwong yang merupakan partai utama.
Jon tampil dominan dan mendikte ritme pertarungan sejak awal. Setelah meraba-raba di ronde pertama, petinju asal Malaka, NTT, ini langsung menekan lawan di ronde kedua. Jon berhasil mendaratkan pukulan telak di kepala Woraweth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski berulang kali terkena pukulan Jon, Woraweth belum menyerah. Dia terlihat semakin aktif setelah terkena kombinasi pukulan Jon. Memasuki ronde keempat, Jon terlihat tidak mau membuang waktu dan terus melontarkan kombinasi pukulan.
Akhirnya, 28 detik jelang bel wasit menghentikan pertarungan setelah melihat Woraweth menjadi bulan-bulanan Jon. Dengan hasil ini, Jon memiliki rekor bertarung 14 kali menang (11 KO), sekali kalah, dan sekali imbang.
“Saya senang bisa mempertahankan sabuk juara ini. Saya berterima kasih kepada manajemen, tim kepelatihan, tim sports science dan nutrisi, serta semua yang sudah mendukung saya. Saya siap untuk gelar-gelar yang lain!” kata petinju bernama asli Yohanis Mau Fatin ini dalam rilis kepada detiksport.
Sayangnya, sukses Jon ini tidak diikuti kompatriotnya, Ilham Leoisa, yang gagal mempertahankan gelar juara kelas welter WBC Asian Boxing Council Continental. Petinju kelahiran Muntok, Bangka, ini mendapat perlawanan keras dari Chan Sala sejak awal ronde pertama.
Penampilan Ilham tidak terlalu buruk. Meski tidak terlalu aktif, Ilham banyak melontarkan pukulan bersih ke tubuh lawan. Namun, Chan lebih dominan dan menekan Ilham dengan pukulan ke arah kepala.
Ilham Leoisa kalah di laga WBC Asia Continental, Bangkok, Sabtu (26/8/2023) (Foto: Jarek Pajewski)
Perlawanan Ilham akhirnya terhenti pada 58 detik terakhir ronde ketujuh setelah wasit Parin Hantanabool menghentikan pertarungan. Ilham sempat mendapat pemeriksaan dokter setelah terjatuh dan bisa bangkit. Saat ini, Ilham memiliki rekor bertarung 12 kali menang (10 KO), dua kali kalah, dan sekali imbang.
Kemenangan juga didapat Emanuel Nahak dalam partai tambahan usai mengalahkan Afif Arrong dengan TKO.
Emanuel Nahak beraksi dalam laga WBC Asia Continental, Bangkok, Sabtu (26/8/2023) (Foto: Jarek Pajewski)
Hasil yang didapat ketiga petinju itu membuat CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim puas. Meski demikian, Sim tidak mau berpuas diri dan akan menjadikan ajang kali ini sebagai bahan evaluasi untuk manajemen.
“Hasil yang cukup baik meski tidak sempurna. Jon tampil konsisten dan menunjukkan kemampuannya sehingga bisa mempertahankan gelar. Di sisi lain, kami harus mengakui Chan Sala memang tampil lebih baik daripada Ilham. Tapi, itulah tinju, itulah olahraga. Ada waktunya menang dan ada waktunya belajar. Saya harap Ilham bisa belajar dari hasil ini dan menjadi lebih kuat lagi,” ujar Sim.
Sim juga memberi catatan khusus untuk penampilan luar biasa yang ditunjukkan Emanuel. Petinju binaan Dirgantara Boxing Camp ini tampil luar biasa dengan pukulan kerasnya sehingga memaksa wasit Phanu Kusolwong menghentikan pertarungan pada ronde ketiga.
“Eman tampil luar biasa dengan pukulan kerasnya. Setelah dua pertarungan non-gelar sebagai pemanasan, Eman terlihat siap untuk pertarungan yang lebih besar. Kami sudah memiliki rencana dan saat ini kami masih mencari kemungkinan terbaik untuk Eman,” papar Sim.
Simak Video “Jerinx Vs Uus Siap Adu Jotos di Atas Ring”
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/bay)