Jakarta –
Industri otomotif global tengah menyongsong era software defined vehicle (SDV). LG Eletronics telah menyiapkan jurus agar bisa mendapatkan cuan.
Di perhelatan IFA 2023, CEO LG William Cho mengungkap tiga bidang utama yang akan dilakukan perusahaan di era SDV. Pertama, sistem infotainment di dalam kendaraan yang diproduksi oleh LG VS.
Kedua sistem powertrain listrik yang dikembangkan LG Magna e-Powertrain (LG Magna) yang merupakan perusahaan join venture antara LG dan Magna International. Lalu sistem penerangan kendaraan yang dikembangkan ZKW Group yang dikenal sebagai anak perusahaan LG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Layanan Infotainment akan memberikan penumpang informasi terkait berkendara dan pilihan hiburan. Memanfaatkan beberapa teknologi canggih, meliputi sistem telematika yang mampu melakukan transmisi data berkecepatan tinggi dan bervolume tinggi, antarmuka digital seperti Digital Cockpit, serta solusi big data dan cloud yang dapat menganalisis titik data yang dihasilkan kendaraan.
Untuk meningkatkan kinerja e-Powertrain untuk kendaraan listrik (EV) dan memperluas ketersediaan produk, LG Magna berencana membangun fasilitas produksi baru di Miskolac, Hongaria. Dengan luas 26.400 meter persegi, fasilitas ini akan menjadi pabrik pertama LG Magna di Eropa.
Dalam memperkuat ekosistem mobilitas di masa depan, tahun lalu LG telah mengakuisisi HiEV Charger yang dikenal sebagai sebuah perusahaan yang memiliki teknologi inti pengisi daya EV. Sinergi juga diharapkan terjadi pada bisnis baterai di dalam LG Group, yang diproyeksikan akan tumbuh pesat di tahun-tahun mendatang.
Untuk memenuhi peningkatan permintaan di sektor mobilitas masa depan, HiEV Charger telah meluncurkan empat jenis pengisi daya EV yang mengatasi kelemahan dari solusi yang ada sebelumnya. Produk-produk baru ini menawarkan peningkatan kenyamanan melalui penerapan tampilan LED yang menawarkan pemberitahuan status dan kontrol sentuh intuitif.
CEO LG William Cho Foto: LG
Disamping itu, pengisi daya baru ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur bagi peningkatan keselamatan. Seperti ketahanan terhadap air dan debu, serta perlindungan listrik dan termal selama proses pengisian daya. Pengisi daya baru ini juga dikatakan akan memberikan kemudahan pengelolaan melalui deteksi kunci konektor dan pembaruan jarak jauh.
CEO LG turut mengumbar rencana perusahaan yang bertujuan memperluas bisnis pengisian daya kendaraan listriknya. Hal yang dilakukan meliputi memanfaatkan kemampuannya di bidang manufaktur, kontrol kualitas, layanan purna jua, dan manajemen rantai pasokan untuk meningkatkan pengalaman pengisian daya pelanggan.
“Kami sangat yakin mobilitas masa depan harus fokus pada misi untuk memberikan pengalaman penggunaan pada tingkat yang berbeda. LG, dengan solusi mobilitas inovatifnya, sangat berkomitmen terhadap misi penting ini,” ujar Cho saat menyampaikan keynote di IFA 2023, Senin (4/9/2023)
“Seiring dengan upaya LG membuka masa depan mobilitas, kami mengundang semua pemimpin industri untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan yang menarik dan penting ini,” pungkasnya.
Simak Video “Mau Punya Teman yang Stylist dan Diandalkan? “
[Gambas:Video 20detik]
(afr/fay)