Turin –
Ini bukan rahasia Massimiliano Allegri menolak Real Madrid demi kembali ke Juventus. Namun, masa depan Juve kini dipertanyakan setelah dihukum dengan pengurangan 15 poin.
Allenatore yang berusia 55 tahun sempat vakum setelah hengkang dari Allianz Stadium pada akhir musim 2018/2019. Allegri kemudian menjadi incaran Madrid, bahkan kemudian menyepakati kontrak pada musim panas 2021.
Namun, Allegri tak pernah merapat ke Santiago Bernabeu melainkan kembali ke Turin usai “direbut” Juventus. Allegri mengantarkan Bianconeri ke peringkat empat musim 2020/2021, lalu berhasil memperbaiki timnya setelah gagal di paruh pertama musim.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sayang Juventus harus tumbang lagi setelah tersandung skandal penipuan transfer. Akibatnya, Wanita Tua itu dihukum dengan pengurangan 15 poin. Situasi ini mengancam peluang Juventus lolos ke Liga Champions musim depan.
Jika itu terjadi maka Juve akan mengalami pukulan finansial yang besar, ditambah dengan skandal yang memungkinkan eksodus pemain top mereka. Kendati demikian, Massimiliano Allegri mengaku tidak pernah menyesali keputusannya menolak tawaran Real Madrid untuk kembali ke Juventus.
“Saya tidak pernah menyesali pilihan saya, ketika pilihan itu dibuat pada waktu yang tepat,” kata mantan pelatih AC Milan itu kepada Sky Sport Italia.
“Saya sangat senang berada di Juventus, dalam hidup selalu ada kesulitan yang membantu Anda berkembang. Saya senang menjadi bagian dari klub ini dan saya tidak menyesal,” lanjutnya.
“Ketika saya membuat pilihan saya yakin dengan pilihan itu, tentu saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Kami sedang mengembangkan pemain muda dan ada landasan yang baik untuk masa depan yang baik,” tambah Allegri.
Tonton Video “Madrid Ditekuk Barca di Final, Ancelotti Salahkan Pemain”
[Gambas:Video 20detik]
(rin/pur)