Jakarta –
Hotel dan kasino MGM Resorts di Las Vegas, Amerika Serikat terpaksa mematikan sejumlah sistemnya, dari situs web, kamar hotel, sampai mesin judi slotnya karena ada masalah keamanan siber.
Dalam keterangannya yang diposting di X/Twitter, MGM Resorts mengaku mengidentifikasi adanya masalah keamanan siber di sistem mereka. Lalu mereka pun mematikan sistemnya untuk melindungi data serta sistemnya.
“Kami sudah menghubungi penegak hukum dan mengambil langkah untuk melindungi sistem dan data kami, termasuk mematikan sejumlah sistem,” tulis MGM Resorts di @MGMResortsIntl.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam permintaan maaf yang diposting di situsnya, mereka juga mengarahkan konsumen untuk menghubungi hotel-hotel lain yang ada di dekatnya, seperti Aria, The Cosmopolitan, Mandalay Bay, Bellagio, New York-New York, dan Vdara.
Masalah ini tak cuma terjadi di MGM Resorts Las Vegas, melainkan juga terjadi di hotel MGM di kota lain, seperti Borgata Hotel di Atlantic City yang terkena serangan sejenis. Ada juga MGM Grand Detroit Casino, yang kunci digital kamar hotelnya juga tidak berfungsi, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (13/9/2023).
[Gambas:Twitter]
Kejadian ini juga langsung mendapat atensi FBI, yang langsung melakukan investigasi. Pasalnya, dampak insiden ini sangat luas, seperti tamu hotel tak bisa mengakses ATM, membeli makanan, ataupun menggunakan kunci digital kamarnya.
Dalam postingan di X pun diperlihatkan kalau berbagai mesin judi slot di MGM Resorts tidak bisa dipakai. Akun @LasVegasLocally juga menyebut kalau jaringan komputer MGM Resorts terkena serangan ransomware. Kejadian mesin judi slot yang tak berfungsi ini juga terjadi di Aria Resorts and Casino.
Simak Video “Ini Perbedaan Tampilan Game Slot dengan Candy Crush”
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)