Jakarta –
Kejadian mobil super mogok di jalanan Indonesia sudah beberapa kali terjadi. Di antara insiden terbaru adalah Lamborghini Aventador yang harus berhenti di tengah jalur Transjakarta akibat kerusakan radiator.
Bengkel yang menangani Lamborghini Aventador warna kuning adalah Supercar.id. Resha Ahadiat, pemilik sekaligus direktur bengkel spesialis mobil super ini mengatakan, kejadian ini terjadi karena bagian tangki pendingin air pecah akibat suhu mesin yang meningkat.
Lamborghini sebenarnya telah membuat program recall atau kampanye penarikan untuk Aventador yang bermasalah, terutama untuk Aventador di bawah 2014 yang masih menggunakan tangki pendingin air atau tabung penampung air radiator berbahan dasar plastik.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Jadi begini, di Lamborghini Aventador bawah 2014 ada recall atau ada kampanye (recall). Salah satu recall itu setiap Lamborghini Aventador bawah 2014, tangki pendingin airnya harus diganti,” ujar Resha kepada detikOto di Minggu (15/1/23).
“Karena yang lama kan plastik ya. Plastik dan press. Makanya sering kita hadapi kasus seperti ini karena tekanannya terlalu besar, sehingga bahannya tidak tahan tekanan dan akhirnya pecah,” ujarnya. Resha.
Menurut Supercar.id, sayangnya belum diketahui kapan tangki plastik pendingin air akan pecah. Karena tidak ada indikator yang bisa menunjukkan kapan mesin akan memberikan tekanan tinggi pada tabung berbahan plastik.
Satu-satunya solusi yang dapat dilakukan oleh pemilik Aventador di bawah tahun 2014 dan belum melakukan penarikan adalah mengganti tangki pendingin air plastik dengan tangki logam.
Penggantian bagian tangki pendingin air ini dapat dilakukan secara resmi dan gratis melalui Lamborghini Jakarta selama program recall masih berlaku. Namun menurut Supercar.id, jika harus membayar biayanya sekitar Rp 32 juta sudah termasuk suku cadang dan pemasangan.
Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin insiden seperti Lamborghini Aventador kuning ini akan terulang kembali.
“Aduh fatalnya. Di Indonesia beberapa kali. Kalau Aji Krisna, di Bali, di Surabaya, di Jakarta empat kali,” kata Resha.
“Tidak ada gejala. Tidak ada gejala sebelumnya. Jadi tangki air langsung pecah, ketika sudah tidak kuat lagi menahan tekanan di dalam. Kalau makin panas, tekanannya makin tinggi kan. Jadi tiba-tiba tidak bisa. dan akhirnya meledak,” lanjutnya.
Menurut Supercar.id, jika hal tersebut terjadi pada supercar Anda, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera berhenti di area yang tidak banyak kendaraan atau pejalan kaki. Dengan begitu, mobil akan lebih aman dan tidak merepotkan orang lain.
“Ya. Makanya dia berhenti di mana-mana. Dia harus berhenti,” pungkas Resha.
Simak Video “Lamborghini Mogok di Jalur TransJ Berujung Tilang Polisi”
[Gambas:Video 20detik]
(mhg/rgr)