liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kata Quartararo soal Yamaha Terseok-seok di MotoGP Portugal


Jakarta

Pebalap tim pabrikan Yamaha itu terlihat tersandung saat balapan perdana MotoGP MotoGP. Quartararo hanya finis di urutan ke-8 sedangkan Morbidelli di urutan ke-14.

Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli tampil buruk di seri pembuka MotoGP musim 2023. Quartararo memulai balapan dari posisi ke-11 dan finis di urutan kedelapan. Sebelumnya di Sprint Race, pebalap berjuluk ‘El Diablo’ itu juga hanya finis di urutan ke-10.

Sepanjang balapan, Quartararo mengaku kesulitan mengejar rivalnya di grup depan. Apalagi saat berada di lintasan lurus, motor Yamaha YZR-M1 I yang ditungganginya tidak cukup kencang untuk menghentikan laju Ducati, KTM, bahkan Aprilia.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Dua hari berturut-turut kami memulai balapan dengan buruk. Kemarin (Sprint Race) kami mengalami masalah dengan launch control dan sekarang saya mengikuti garis yang kurang tepat, jadi saya tertinggal jauh dari start,” aku Quartararo dikutip dari Speedweek.

“Kecepatannya tidak terlalu buruk, tetapi masalahnya adalah ketika motor berbelok tidak mungkin untuk mengejar mereka di depan. Kami harus menemukan cara untuk bisa bertarung di depan. Bukan hanya Ducati yang kami miliki. melawan, kami masih menggunakan mesin online yang sama sekali berbeda dari sepeda pesaing kami. . . “katanya.

Dijelaskannya lagi, motor yang digunakan kompetitor mungkin lebih bagus dan gripnya juga berbeda. Dia mengatakan pada satu titik dia mampu menutup celah dengan rivalnya tetapi tidak cukup untuk menyalipnya.

“Mereka menjauh dari kami di setiap lintasan, lalu kami menyalip mereka lagi, tetapi setelah keluar dari tikungan berikutnya sulit untuk mengejar. Kami harus mencari cara untuk menyalip lagi,” kata Quartararo.

Kelemahan yang dimiliki Yamaha, kata Quartararo, jelas kurang diunggulkan di trek lain seperti Las Termas, Texas, Mugello, Barcelona, ​​​​​​​​​​​​​​

“Di Las Termas minggu depan treknya lebih baik tapi cengkeramannya sangat rendah. Sulit mengatakan kami bisa melakukannya. Saya di belakang Honda dan beberapa pabrikan lain. Kami punya potensi bagus karena kami bisa cepat tapi tidak cukup untuk mengejar.” rival kami. Tentu saja pabrikan lain memiliki motor yang lebih cepat dan kami tidak berdaya. Saya bingung ketika seseorang bertanya apa yang harus kami lakukan,” keluhnya.

Senada dengan Quartararo, Morbidelli juga mengeluhkan sulitnya balapan pertamanya. Meski demikian ia berharap bisa meraih hasil positif pada balapan berikutnya.

“Selama tes, kecepatan saya hanya terpaut 0,6 detik dan sekarang menjadi 0,5 detik, setidaknya 0,1 detik lebih baik. Saya harus tetap fokus pada hal positif. Kami sedikit meningkat dan saya sangat konsisten dalam balapan. Saya masih mampu menyelesaikan balapan dan mendapatkan dua poin. Saya sangat berharap bisa mendapatkan hasil positif di Argentina,” ujar Morbidelli.

Simak Video “Quartararo dan Morbidelli Pamer Motor Baru di MotoGP 2023”
[Gambas:Video 20detik]
(kering/rg)