Jakarta –
Kecelakaan maut itu terjadi di Km 153 Tol Cipali, Jawa Barat, kemarin. Mobil Daihatsu Gran Max 12 penumpang terguling saat menghindari jalan berlubang di jalan tol.
Polisi menyebut mobil pribadi yang terlibat kecelakaan di jalur A Tol Cipali Km 153, Jawa Barat (Jabar) itu membawa 12 penumpang.
“Satu mobil berisi 12 jalur; 11 penumpang, 1 sopir,” kata Kepala Satuan Kecelakaan Lalu Lintas (Traffic Accident) Satuan Lalu Lintas Polres Majalengka, Ipda Aseng Suwanda.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dikutip CNN Indonesia, menurut Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, mobil yang terlibat kecelakaan adalah Daihatsu Gran Max B-1271-TMK.
Jika harus memuat 12 orang, mobil kelebihan muatan. Pasalnya, berdasarkan spesifikasi teknis, kapasitas maksimal penumpang (termasuk pengemudi) Daihatsu Gran Max adalah 8-9 orang.
Menurut Director of Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, jika mobil harus kelebihan muatan, mobil akan bekerja lebih keras. Akibatnya, komponen di dalam mobil tidak bisa berfungsi dengan baik.
“Pasti kerja keras, bahkan di luar batas toleransi kerja suspensi, sasis, dan ban,” ujar Sony kepada detikcom, Rabu (26/4/2023).
Apalagi jika kendaraan yang kelebihan beban dikemudikan dengan kecepatan tinggi, mobil bisa kehilangan kendali. Selanjutnya, pengemudi bergerak untuk menghindari lubang.
“Bila kecepatan rata-rata kendaraan melebihi 80 km/jam dan kendaraan bergerak tiba-tiba/menukik ke kiri atau ke kanan, maka ada batas toleransi kerja dari suspensi dan ban ditambah hembusan angin. Itu membuat kendaraan goyang dan selip. Biasanya karena pengemudi lamban dalam menyeimbangkan kendaraan atau melakukan koreksi setir yang berlebihan, dan arah kendaraan pasti akan berubah,” kata Sony.
Simak Video “Kronologis Kecelakaan Maut Tol Boyolali: Truk Tabrak Kendaraan Parkir”
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/lth)