Jakarta –
Toyota menambah jajaran kendaraan listriknya dengan meluncurkan model Kijang Innova Zenix. Kijang generasi ketujuh kini memiliki pilihan mesin hybrid atau kombinasi mesin konvensional dengan baterai dan motor listrik.
Director of Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, mengatakan mobil hybrid merupakan pilihan paling tepat dan rasional untuk masuk ke ekosistem kendaraan listrik. Mobil hybrid dapat mengedukasi masyarakat atau pelanggan Indonesia tentang teknologi baterai.
“Jadi mobil hybrid mempercepat elektrifikasi di Indonesia. Karena baterai mulai banyak digunakan dan masyarakat mulai teredukasi dengan baterai. Jangan bentrokkan hybrid (HEV) dengan BEV (kendaraan listrik full battery). Padahal, hybrid bisa mempercepat pembentukan ekosistem, sehingga masyarakat lebih mudah masuk ke dalam BEV,” ujar Bob kepada wartawan di Jakarta (21/11).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Faktor lain yang membuat mobil hybrid membentuk ekosistem kendaraan listrik adalah harganya yang relatif lebih murah dibandingkan mobil listrik full battery. Sebagai perbandingan, dua mobil listrik full battery milik Toyota, bZ4X dan Lexus UX 300e, harganya masih di atas Rp 1 miliar.
Mesin Toyota Kijang Innova Zenix Foto: Dok. Toyota-Astra Motor
Meski Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV baru saja diluncurkan, namun harganya masih cukup terjangkau untuk sebagian besar segmen pengguna mobil di Indonesia. Harga Kijang Innova Zenix versi hybrid berada di kisaran Rp 458 jutaan hingga termahal Rp 611 jutaan.
Sebagai catatan, Toyota sendiri belum merambah ke dunia elektrifikasi belakangan ini. Merek ternama asal Jepang ini telah memproduksi mobil hybrid di Indonesia sejak tahun 2009.
“Sejak 2009, TAM menjadi pionir dalam menghadirkan kendaraan listrik untuk mewujudkan mobilitas ramah lingkungan. Melalui strategi Multi-Pathway, TAM memberikan pilihan teknologi elektrifikasi yang lengkap mulai dari Hybrid EVs, Plug-in Hybrid EVs hingga Battery EVs melalui All New bZ4X. “Secara total, TAM memiliki 15 lini elektrifikasi yang telah dipasarkan lebih dari 7.000 unit dan memberikan kontribusi nyata dalam pengurangan emisi karbon hingga lebih dari 7.500 ton,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.
“Kami memperluas penerapan teknologi elektrifikasi khususnya Toyota Hybrid System generasi terbaru yang juga digunakan oleh All New Prius hingga All New Kijang Innova Zenix dengan harapan tidak hanya memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. , tetapi juga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mengurangi emisi karbon.” “lanjut Henry.
Simak Video “Innova Pakai FWD, Toyota Tak Takut Konsumen Kabur?”
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)