liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kembaran Bumi Ditemukan, Ukuran Sama dan Mungkin Ada Airnya

Jakarta

pesawat ruang angkasa pemburu planet dari NASA, Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), menemukan planet kedua dengan ukuran yang sama Bumi dan diduga ada air yang mengalir di permukaannya. Kedua planet mengorbit bintang yang sama.

TESS diluncurkan pada April 2018 dan sejauh ini misi tersebut telah menemukan 285 eksoplanet dan lebih dari 6.000 kandidat. Salah satu planet yang paling menarik adalah TOI 700 d, yang berukuran seukuran Bumi dan terletak di zona layak huni bintangnya.

Nah ternyata, planet tersebut memiliki planet tetangga yang cukup mirip, yaitu TOI 700 e. “Kami melihatnya dan reaksi kami seperti, ‘Apakah ini nyata?'” Emily Gilbert, seorang astronom di Jet Propulsion Laboratory NASA.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Gilbert dan rekannya mempresentasikan penelitian tersebut pada pertemuan ke-241 American Astronomical Society. TESS mencari planet dengan menatap bintang, mencari penurunan kecerahan yang mengindikasikan planet yang melintas di antara bintang dan teleskop. Dari sana, para astronom dapat memperkirakan ukuran planet dan jam orbitnya.

Planet yang baru ditemukan, bernama TOI 700 e, tidak persis berada di zona layak huni, namun definisi tersebut terus berubah. Apalagi setelah para astronom menyadari bahwa Venus dan Mars mungkin memiliki air di permukaannya.

Diperkirakan TOI 700 e berukuran sekitar 95% ukuran Bumi dan kemungkinan besar berbatu. Para peneliti masih melanjutkan penelitian mereka di planet ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisinya.

“Kami sedang melakukan upaya lain untuk mempelajari lebih lanjut tentang planet ini. Belum ada hasil, tetapi hal-hal menarik akan datang,” kata tim peneliti seperti dikutip detikINET dari Space.com.

Tonton Video “Mengapa Planet Venus Sepanas Neraka”
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)