Jakarta –
Ban merupakan salah satu bagian penting pada mobil. Ini karena, ban adalah komponen kendaraan yang langsung bersentuhan dengan aspal atau jalan, sehingga performanya sangat penting untuk dijaga. Pemilik mobil sangat disarankan untuk melakukan spooring balancing secara rutin. Mengapa demikian? Karena, salah satu faktor utama keselamatan berkendara adalah keseimbangan roda.
Jika terjadi masalah pada roda atau sistem koordinasinya tidak pas, maka hal ini akan berpengaruh pada presisi kemudi mobil. Terlebih lagi, saat melewati jalan yang berkelok-kelok atau jalur yang penuh dengan tikungan tajam. Hal inilah yang membuat pemilik mobil harus melakukan spooring balancing untuk menjaga keamanan dan keselamatan berkendara.
Sebelum membahas mengenai ciri-ciri mobil yang perlu melakukan spooring dan balancing, mari terlebih dahulu mengenali apa itu spooring dan balancing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Spooring
Dilansir melalui Hyundai Motorstudio, spooring adalah proses perbaikan mobil yang dilakukan dengan cara menyeimbangkan roda mobil. Selain itu, spooring dilakukan untuk menyelaraskan roda depan dan belakang. Proses ini mencakup 4 hal yakni, caster, radius putar, toe angle dan camber.
Spooring memiliki beberapa fungsi:
Mengurangi keausan pada ball-joint dan roda.Membuat setir lebih ringan.Mencegah kendaraan berbelok sendiri saat melepas setir.Mencegah roda berputar sendiri setelah berbelok.
Spooring perlu dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Dilansir melalui wuling.id, spooring sebaiknya dilakukan setiap 20.000 km.
Balancing
Balancing adalah proses perawatan mobil yang dilakukan dengan cara menyesuaikan berat keseluruhan roda mobil. Balancing berfungsi untuk menyeimbangkan semua roda mobil dan memastikan apakah mobil sudah seimbang di bagian tengah roda atau belum.
Balancing biasanya dilakukan setelah proses penggantian velg atau ban. Tujuannya agar saat mobil dikendarai, ban dalam kondisi terbaik dan dapat berputar dengan normal.
Ciri-ciri mobil yang Butuh Spooring Balancing
Kamu perlu mengetahui ciri-ciri mobil yang membutuhkan spooring balancing, berikut ini beberapa di antaranya:
1. Setir Bergetar Saat Mengemudi
Rasakan dan amati apakah setir mobil kamu bergetar saat dikendarai. Setir yang bergetar ini merupakan pertanda bahwa ada yang tidak beres pada ban depan mobil kamu. Hal ini sangat mengganggu kenyamanan berkendara, bukan? Oleh karena itu, ketika kamu merasakan tanda ini, kamu harus segera melakukan spooring balancing pada mobil kamu.
2. Mobil Berbelok Sendiri Saat Melaju Lurus
Ketika mobil kamu berjalan lurus, rasakan apakah ada gerakan mobil yang berbelok sendiri. Jika mobil kamu cenderung berbelok secara otomatis ke arah tertentu, itu tandanya ada masalah pada spooring.
3. Setir Terasa Lebih Berat
Jika ada masalah yang membutuhkan spooring balancing, efek yang paling terasa adalah pada setir. Jika setir mobil kamu terasa tidak nyaman atau lebih berat dari biasanya, atau ketika setir diputar tidak mau kembali ke posisi semula, maka sebaiknya segera lakukan spooring balancing.
4. Pastikan Tidak Ada Benjolan pada Ban Mobil
Jika kamu merasa tidak nyaman saat berkendara, kamu bisa mengecek keausan pada ban mobil. Amati dengan cermat dan teliti. Jika terdapat benjolan pada ban, ada kemungkinan sistem suspensi mobil kamu bermasalah.
5. Merasakan Guncangan Saat Membelokkan Mobil
Saat membelokkan mobil, rasakan apakah ada sedikit guncangan. Jika terasa ada guncangan padahal kondisi jalan terlihat baik, maka kemungkinan besar ada masalah pada spooring balancing mobil kamu.
6. Hilangnya Keseimbangan pada Mobil
Jika spooring balancing tidak dilakukan dalam jangka waktu yang lama, maka efek paling parah yang bisa muncul adalah hilangnya keseimbangan mobil. Hal ini sangat berbahaya, terutama jika kamu melaju dengan kecepatan tinggi, bisa menyebabkan kecelakaan.
7. Kaki-Kaki Mobil Mengalami Kerusakan
Kamu perlu melakukan perawatan rutin untuk mengecek kondisi kaki-kaki mobil, apakah ada yang rusak atau tidak. Tujuan dari pengecekan rutin ini adalah agar mobil kamu tetap aman saat dikendarai.
Jika kamu merasakan salah satu atau beberapa tanda di atas, segera periksakan mobil kamu ke bengkel terpercaya. Masalah ini mungkin terlihat sepele pada awalnya, namun jika dibiarkan begitu saja, efeknya bisa lebih berbahaya.
Masalah kestabilan roda mobil bisa membahayakan keselamatan saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Kondisi ini bisa menyebabkan kecelakaan. Apalagi jika saat mobil melaju kencang, pengemudi kehilangan kendali atas setir atau kemudi kendaraan.
Simak Video “Mulai Rp 500 Ribuan, Segini Biaya Servis Honda WR-V”
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)