liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kilas Balik Debut Emas Apriyani/Fadia di SEA Games


Jakarta

SEA Games 2021 yang akan digelar pada 2022 akan menjadi momen pengukuhannya. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Apriyani/Fadia datang dan langsung menang!

Ada dua medali emas yang dipersembahkan cabang bulu tangkis Indonesia pada SEA Games 2021 yang baru bisa digelar pada 12-23 Mei 2022 akibat imbas wabah.

Dua medali emas bulu tangkis Indonesia di SEA Games lahir dari nomor ganda putra dan putri. Selain Apriyani/Fadia, ada juga emas dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin usai All Indonesia Final melawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kisah sukses yang menarik Aprilyani/Fadia di SEA Games 2021 ini mereka baru saja debut sebagai pasangan. Itulah yang membuat mereka datang tanpa tujuan.

Setelah tak lagi berpasangan dengan Greysia Polii, Apriyani berpasangan dengan Fadia. Debut mereka telah ditunda dua kali, di Jerman Terbuka 2022 dan Orleans Masters 2022, karena April belum pulih dari cedera.

SEA Games 2021 akhirnya menjadi turnamen pertama Apriyani/Fadia. Usai meraih medali perak di nomor beregu, Apriyani/Fadia tampil apik di nomor ganda putri nomor perorangan dan berhasil meraih medali emas.

Perjalanan Apriyani/Fadia menuju podium tertinggi cukup mengesankan. Mereka mengalahkan unggulan pertama, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, di perempat final dan menyingkirkan unggulan kedua, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, di final.

“Alhamdulillah kita diberi kemenangan, diberi juara tanpa ada yang cedera. Terima kasih atas doa seluruh rakyat Indonesia untuk kita,” kata Apriyani seperti dilansir laman PBSI.

—-

Tonton dan unduh laporan Peninjauan Tahun 2022 di sini!

(krs/biaya)