Jakarta –
Seorang suporter Arsenal membatalkan rencana liburan keluarga di akhir Mei dengan harapan bisa melihat The Gunners mengangkat trofi Premier League musim ini. Namun ternyata dia harus gigit jari dua kali.
Seorang pendukung dengan akun Twitter @fkhanage mengatakan pada akhir Januari bahwa dia telah membatalkan liburan keluarga ke Mauritius yang telah direncanakan setahun sebelumnya. Hal itu ia lakukan setelah melihat jadwal Arsenal di akhir musim.
Dia akan berlibur mulai 26 Mei, sedangkan pertandingan terakhir Arsenal musim ini melawan Wolverhampton Wanderers akan digelar pada 28 Mei. Dengan asumsi Arsenal bisa menang dan mengangkat trofi, dia memutuskan untuk tidak pergi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Keputusannya cukup berani, karena istrinya sangat marah atas pembatalan tersebut. Namun, harus diingat bahwa selama sebulan, Arsenal memimpin klasemen Premier League dengan selisih delapan poin atas Manchester City.
“Sekitar setahun yang lalu istri saya dan saya memesan liburan keluarga ke Mauritius, berangkat pada 26 Mei. Saya baru tahu pertandingan kandang terakhir Arsenal melawan Wolves adalah pada 28 Mei. Saya harus membatalkan liburan kami,” tulis @fkhanage.
“Istri saya marah. Saya takut pulang. Saya berharap kami memenangkan Liga Inggris. Doakan saya,” pungkasnya.
Sekitar setahun yang lalu, saya dan istri saya memesan liburan keluarga ke Mauritius, berangkat pada 26 Mei. Saya baru-baru ini mengetahui bahwa pertandingan kandang terakhir kami adalah Wolves pada tanggal 28 Mei. Aku harus membatalkan liburan kami. ISTRIKU MERASA MARAH. Terlalu takut untuk pulang. Kami lebih baik memenangkan liga. Doakan saya. 💀
— FK (@fkhanage) 31 Januari 2023
Hampir empat bulan berlalu, mimpinya melihat Arsenal juara perlahan memudar. Saat ini, The Gunners hampir dipastikan gagal menjadi juara setelah kalah 0-3 dari Brighton & Hove Albion akhir pekan lalu.
Kekalahan itu membuat Arsenal berada di urutan kedua klasemen dengan 81 poin dari 36 pertandingan, tertinggal empat poin dari Man City yang baru tampil 35 kali. The Citizens hanya membutuhkan satu kemenangan melawan Chelsea pada hari Minggu untuk merebut gelar.
Anak asuh Pep Guardiola juga bisa lebih cepat menjadi juara jika Arsenal gagal kalah dari Nottingham Forest sehari sebelumnya. Terlepas dari itu, kini hanya keajaiban yang bisa membuat Arsenal finis di puncak klasemen.
(adp/nds)