Jakarta –
Setiap agama termasuk Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk berbagi. Percayalah kebaikan yang telah dilakukan tidak akan merugikan seperti kisah Utsman Bin Affan.
Utsman Bin Affan adalah sahabat nabi Muhammad SAW lahir dari keluarga saudagar yang kaya raya. Harta yang banyak tidak menjadikannya seorang hujatan, namun justru menjadikannya seorang dermawan yang jujur dan rendah hati.
Utsman Bin Affan juga merupakan menantu Nabi SAW yang dijuluki Dzun Nurain atau pemilik dua lampu karena menikahi dua putri Nabi SAW bernama Ruqayyah, namun meninggal dan menikah dengan Ummu Kultsum.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dikutip dari kisah Islami.co, Minggu (26/3/2023), ada kalanya masyarakat muslim mengalami kekurangan air dan hanya ada satu sumur di wilayah milik Yahudi yang menjual airnya dengan harga yang sangat tinggi. harga. Nabi SAW juga mengumumkan kepada para sahabatnya, siapa yang bisa membeli sumur tersebut dan dihibahkan kepada kaum muslimin, maka pahalanya adalah sebuah rumah di surga.
Utsman bin Affan kemudian mencoba untuk membeli sumur tersebut, namun orang Yahudi tersebut menolak. Tak kehabisan ide, ia pun mengajukan penawaran dengan membeli setengahnya agar sumur itu bisa dimiliki secara bergiliran setiap hari.
Ketika menjadi milik Utsman bin Affan, air itu dibagikan gratis kepada umat Islam. Ketika menjadi milik orang Yahudi, tidak ada seorang pun dari umat Islam yang mau membeli air di sumur tersebut hingga akhirnya mereka marah dan menjual seluruh sumur tersebut kepada Utsman bin Affan.
Bersambung ke halaman berikutnya.