Jakarta –
Pemerintah berupaya mendorong hilirisasi pertambangan. Salah satunya adalah menghentikan ekspor bijih bauksit pada Juni 2023.
Karena itu, pemerintah mendorong pembangunan smelter di Tanah Air. Namun, progres pembangunan peleburan bauksit belum menggembirakan.
Menteri ESDM Arifin Tasrif bahkan menyebut ada smelter yang perkembangannya seperti lapangan sepak bola.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Jadi (bauksit). Selama ini yang kita yakini dari hasil survei ternyata kita lihat masih lapangan sepak bola, masih lapangan sepak bola yang bagus,” ujarnya di Kemenkes. Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Rencana pemerintah menghentikan ekspor bauksit sendiri sudah memanas sejak tahun lalu. Bahkan, rencana tersebut langsung diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi mengatakan akan melarang ekspor bijih bauksit pada Juni 2023. Pemerintah juga akan mendorong hilirisasi.
“Mulai Juni 2023, pemerintah akan memberlakukan larangan ekspor bijih bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit dalam negeri,” kata Jokowi dalam video di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).
Lanjut Jokowi, hilirisasi bauksit diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nasional menjadi Rp 62 triliun. Pemerintah juga akan terus melaksanakan hilirisasi dalam negeri untuk kesejahteraan rakyat.
“Kami perkirakan industri bauksit di Tanah Air akan meningkatkan pendapatan negara dari Rp 21 triliun menjadi sekitar Rp 62 triliun. Pemerintah akan terus konsisten melaksanakan hilirisasi dalam negeri agar nilai tambah dapat dinikmati di dalam negeri untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat, ujarnya. kata Jokowi.
(acd/hons)