Jakarta –
Toyota melakukan refurbish total pada mobil keluarga Toyota Kijang Innova Zenix. Saat ini Toyota Kijang Innova Zenix belum memiliki pilihan mesin diesel. Padahal, mesin diesel pada Innova sangat diminati karena irit dan bertenaga.
Oya, kini Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid telah hadir. Tenaganya tak kalah dari Innova Reborn bermesin diesel.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV mengoptimalkan kontrol produksi tenaga pada mesin bensin dan motor listriknya. Innova Zenix Hybrid EV mengawinkan mesin TNGA 2.000 cc berkode M20A-FXS dengan motor listrik. Mesin bensin tersebut memiliki tenaga sebesar 152 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm. Sedangkan motor listriknya menghasilkan tenaga 113 PS dengan torsi 205,9 Nm. Tenaga gabungan dari sistem hybrid mencapai 186 PS.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Jika dibandingkan dengan Innova Diesel generasi sebelumnya, tenaga mesin hybrid Innova Zenix jauh lebih besar. Sebagai perbandingan, mesin diesel pada Innova Reborn memiliki tenaga sebesar 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 359,9 Nm pada putaran 1.200-2.800.
Soal konsumsi bahan bakar, Toyota juga mengklaim Innova Zenix Hybrid lebih irit dibandingkan mesin diesel sebelumnya. Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengatakan konsumsi bahan bakar Kijang Innova Zenix Hybrid bisa melebihi 20 km/liter.
“Soal konsumsi bahan bakar, konsumsi bahan bakar mobil diesel lama kurang lebih 1 liter berbanding 14 km. Yang baru bensin pun sudah 1 liter berbanding 15 km. Toh hybrid 1 liter berbanding 21 km . Jadi dari segi ekonomi, baik bensin maupun hybrid lebih irit daripada solar,” ujar Anton.
Anton melanjutkan, Innova Zenix memiliki mesin baru, lebih ringan dan power-to-weight ratio yang lebih baik. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim lebih baik dari diesel.
“Jadi harapan kami, pengguna bisa langsung mencoba efisiensi dan performa mobil baru ini,” ujarnya.
Simak video “Review Toyota Innova Zenix Hybrid: Tak Pernah Diduga Ada Rusa Seperti Ini!”
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)