Jakarta –
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan mobil di Indonesia pada 2022. Gaikindo yakin industri otomotif Indonesia mampu menjual 960.000 mobil tahun ini.
Sekadar informasi, pada awalnya Gaikindo menargetkan penjualan 900.000 unit mobil di pasar domestik hingga akhir tahun 2022. Pasalnya, Gaikindo masih mengkhawatirkan penyebaran virus Corona (Covid-19) yang belum juga berakhir.
“Target penjualan kami tahun ini adalah 900.000 unit, sedikit meningkat dari tahun lalu. Karena terus terang ketika kami menetapkan target, kami masih sedikit khawatir dengan penyebaran Omicron (Coronavirus) yang sangat besar. Tapi mudah-mudahan bisa mencapai satu juta,” ujarnya. Ketua Gaikindo, Yohannes Nangoi pada Maret 2022.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto, mengoreksi target penjualan Gaikindo. Menurut Jongkie, tahun ini Gaikindo menargetkan penjualan 960.000 unit.
“Kami sudah fix (target) sejak sebulan lalu jadi 960.000 (unit),” kata Jongkie kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Sebagai informasi, sejak Januari hingga Oktober 2022 penjualan mobil wholesales mencapai 851.413 unit. Dengan sisa waktu dua bulan, rasanya tidak sulit untuk mencapai target penjualan sebanyak 960.000 unit. Apalagi, di penghujung tahun, industri mobil diramaikan dengan peluncuran berbagai produk mobil baru dan tentunya berbagai promo dealer.
Menengok ke belakang, data Gaikindo mencatat sepanjang 2021 penjualan grosir (distribusi dari pabrik ke distributor) mobil mencapai 887.202 unit. Angka tersebut meningkat 66,8% dibandingkan perolehan tahun 2020 yang hanya sebanyak 532.027 unit.
Sedangkan secara retail atau penjualan dari dealer ke konsumen sebanyak 863.348 unit. Penjualan mobil retail sepanjang 2021 juga meningkat 49,3% dibanding 2020 yang hanya 578.321 unit.
Tonton Video “Penjualan Mobil Naik! Lebih dari 90.000 pada Agustus 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)