Jakarta –
Mengendarai mobil matic memang lebih mudah dibandingkan dengan mobil manual, tidak banyak pergantian gigi. Untuk menjalankan mobil, pengemudi hanya perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi ‘D’ dan mobil pun berjalan secara otomatis.
Saat kecepatan sedang pelan, Anda tidak perlu repot mengganti gigi, cukup melepas pedal gas secara perlahan sambil menekan pedal rem. Jadi bagaimana jika Anda terjebak kemacetan? Apakah perlu memindahkan gigi ke posisi ‘N’ atau tetap di ‘D’?
Melansir laman Daihatsu Indonesia, saat melewati kemacetan dengan kondisi tidak terlalu parah dan kurang dari 10 detik, Anda tidak perlu memindahkan tuas transmisi dari ‘D’ ke ‘N’.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ya, di bawah 10 detik hitungannya pendek banget, jadi untuk waspada saat jalanan mulus kembali, Anda bisa memasukkan persneling ke posisi ‘D’. Dengan menempatkan tuas pada transmisi D juga diyakini membuat kinerja pompa hidrolik menjadi lebih ringan.
Namun jika jalan macet lalu lintas dan berhenti lebih dari 10 detik, ada baiknya transmisi dipindahkan ke netral. Jangan lupa jaga keselamatan, tetap aktifkan rem tangan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mobil bergerak maju dengan sendirinya saat pedal gas dilepas. Di sisi lain, memindahkan gigi ke posisi ‘N’ saat macet juga bisa mengurangi beban kerja transmisi. Disebut juga ini bisa menghemat konsumsi bahan bakar.
Jika terjadi kemacetan lalu lintas di jalan menanjak, Anda perlu memperhatikan medannya. Jika tanjakan terjal, pasang transmisi pada ‘2’ atau ‘D2’ pada beberapa mobil. Namun jika tanjakan lebih curam, Anda bisa menggunakan gear ‘D1’ atau ‘1’ atau ‘L’. Ya, gir ini fungsinya sama dengan gir 1 pada mobil manual.
Posisi gigi 1 ini juga bisa digunakan saat Anda sedang berkendara di jalanan macet dan menanjak sehingga perlu bergerak maju secara perlahan.
Tonton video “Jangan Knock! Tarik Rem Tangan atau ‘P’ Dahulu?”
[Gambas:Video 20detik]
(kering/makan)