Jakarta –
Meski tidak terlalu populer, ada beberapa pengendara yang menggunakan kanopi saat memasuki musim hujan. Sebab, dengan penambahan peranti ini, fungsi motor sudah berubah menjadi mobil, yakni terlindung.
Namun, penggunaan kanopi pada sepeda motor sepertinya tidak dianjurkan. Menurut Director of Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, komponen ini memang bisa melindungi pengemudi dari cipratan air hujan, tapi tidak bisa melindungi pengemudi dari kemungkinan kecelakaan.
“Pemasangan kanopi (pada sepeda motor) tidak aman karena belum melalui pengujian detail. Saat ini modifikasi hanya mengutamakan kenyamanan, tanpa mempertimbangkan keselamatan,” kata Sony saat dihubungi belum lama ini.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sepeda motor matic yang menggunakan kanopi. Foto: Korsel.
Lebih lanjut, Sony menjabarkan tiga alasan utama mengapa pemasangan kanopi pada sepeda motor dianggap tidak aman. Pertama, kata dia, adanya kanopi meningkatkan tekanan udara di dalam kendaraan. Jadi, saat ada angin kencang, apalagi saat hujan, kendaraan berpotensi oleng.
Kedua, lanjut dia, saat sepeda motor terjatuh, keberadaan kanopi bisa memperparah keadaan, bahkan meningkatkan risiko cedera. Lalu, ketiga, pasti bisa mengganggu penglihatan pengendara roda dua.
“Jadi menurut saya pengendaranya nyaman (ketika menggunakan kanopi), tapi tidak aman,” ujarnya.
Sony mengingatkan, dalam keadaan dan kondisi apapun, kanopi asli tidak aman digunakan pada sepeda motor, baik saat hujan maupun tidak. Sementara soal batas kecepatan, menurut dia, tidak ada toleransi terhadap angka. Pada dasarnya, pada kecepatan berapa pun, penggunaan kanopi tetap tidak disarankan.
“Tidak ada toleransi posisi aman pada sepeda motor, baik pada kecepatan berapapun,” ujarnya.
Saat ini kanopi untuk sepeda motor dapat dengan mudah dibeli dan diperoleh di toko aksesoris dan pasar. Harganya sendiri bervariasi, tergantung ukuran dan jenis bahannya.
Namun detikOto pernah bertanya kepada salah satu dealer di Kebon Jeruk III, Jakarta Barat. Sebagian besar perangkat ini berharga Rp200.000 hingga Rp400.000 untuk model dasar, dan di atas Rp500.000 untuk model khusus.
Simak Video “Kanopi Toko Runtuh di Sepeda Motor di Jakarta Timur, Dua Orang Terluka”
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/kering)