liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Marquez Ungkap Perbedaan Motor MotoGP Kini dan Dulu, Lebih Baik Mana?


Jakarta

Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez mengungkap perbedaan antara motor MotoGP dulu dan sekarang. Menurutnya, perbedaan yang paling signifikan terletak pada teknologi atau perangkat elektronik.

Dikutip detikOto dari Crash.net, meski terbilang masih muda, Marc Marquez sudah berpengalaman mengendarai motor MotoGP dari berbagai era. Menurutnya, sebelum motor MotoGP serba manual dan sangat menuntut skill pengendara, kini semuanya serba elektronik.

“Sangat mudah menjelaskan (perbedaannya). Dulu motor MotoGP semuanya manual. Dulu, untuk melaju kencang, pengendara hanya perlu pindah ke gigi empat, lima, lalu enam,” kata Marc Marquez, Rabu ( 23/11/2022).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Marc Marquez di musim 2016. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Kini, menurut dia, motor MotoGP banyak menggunakan teknologi yang rumit, misalnya penggunaan perangkat elektronik tambahan dan pemasangan winglet ‘berlebihan’ yang menghiasi fairing dan buntut kendaraan.

Berkat beberapa peranti elektronik tersebut, kini torsi puncak motor bisa dirasakan di gigi tiga. Bahkan, di beberapa sirkuit, hal itu bisa dicapai saat berada di gigi dua.

“Nah, dengan tambahan perangkat elektronik dan aerodinamis, torsi motor bisa dimaksimalkan di gigi tiga. Hal ini juga bisa dilakukan di gigi dua di trek tertentu,” ujarnya.

“Sebelumnya kami harus bermain dengan posisi bodi dan rem belakang untuk mengendalikan motor. Semuanya dilakukan secara manual. Sekarang motor terasa seperti Moto3 dan cukup cepat,” tambahnya.

Sepeda motor Marc Marquez menggunakan sayap Stegosaurus. Foto: MotoGP.com

Menurut Marquez, sensasi mengendarai motor MotoGP saat ini kurang lebih sama dengan motor yang digunakan di kejuaraan Moto3. Selain torsi puncak yang bisa dicapai pada gigi tengah, tunggangannya juga terasa lebih ‘mengikuti’ saat dikendalikan.

“Sekarang saat balapan, para pebalap hanya menyalip di lap-lap awal. Tapi setelah itu, ketika ada pebalap yang lebih cepat, sangat sulit untuk menyalipnya,” kata Marquez.

Sayangnya, Marquez tidak menyebutkan dengan jelas mana dari dua motor yang dia sukai.

Simak Video “Marc Marquez: Roger Federer Seperti Valentino Rossi”
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)