Jakarta –
Rakata masuk dalam daftar sepeda motor listrik yang mendapat subsidi Rp 7 juta. Setelah mendapat subsidi, salah satu sepeda motor listrik Rakata dijual seharga Rp 10 juta. Apa spesifikasinya?
Dua sepeda motor listrik Rakata memenuhi persyaratan pemerintah dengan insentif Rp 7 juta. Selain diterbitkan di Indonesia, dalam situs TKDN Kemenperin, PT Artas Rakata Indonesia memiliki dua sertifikat TKDN untuk sepeda motor listrik X5 dan S9. Sepeda motor listrik Rakata X5 memiliki nilai TKDN sebesar 54,17% sedangkan Rakata S9 memiliki nilai TKDN sebesar 55,78%.
Berkat subsidi ini, harga sepeda motor listrik Rakata dijual lebih terjangkau. Bahkan untuk Rakata S9 yang saat ini dibanderol Rp 17 jutaan dengan diskon Rp 7 jutaan, harganya menjadi Rp 10 jutaan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Rakata S9 merupakan motor listrik dengan dimensi 1.750 x 720 x 1.050 mm. Motor tersebut mengusung baterai gel berkapasitas 60V20Ah. Sedangkan untuk menggerakkan motor digunakan High Power Motor Variable Frequency 800W. Berkat perpaduan keduanya, Rakata S9 mampu mencapai kecepatan 45 km/jam dengan jarak tempuh 50-60 km.
Soal fitur, dengan harga Rp 10 jutaan, Rakata S9 dilengkapi dengan lampu LED, layar LCD, suspensi teleskopik di depan, dan suspensi ganda di belakang. Ban sudah pakai tubeless 10 inci. Sistem pengeremannya menggunakan cakram di bagian depan dan belakang.
Beralih ke Rakata X5, harga motor listrik ini lebih mahal dari S9. Rakata X5 berukuran panjang 1.720 mm, lebar 650 mm, dan tinggi 1.100 mm. Rakata X5 dapat menempuh jarak hingga 70 km dengan kecepatan 50 km/jam.
Untuk baterainya sama dengan S9 yaitu 60 V 20 Ah. Namun, pengemudi membawa motor listrik Bosch 1.750 W. Rakata X5 mampu menampung dua slot baterai lithium. Namun setiap pembelian hanya mendapatkan satu buah baterai. Soal fitur, Rakata X5 tidak jauh berbeda dengan S9 karena menggunakan lampu depan LED, layar LCD, suspensi depan teleskopik, dan ban tubeless 10 inci untuk mempertahankan grip.
Bagi Anda yang berminat, perlu diketahui bahwa sepeda motor listrik Rakata bersubsidi tidak dapat ditawarkan kepada semua kalangan masyarakat. Ada empat syarat yang harus dipenuhi pembeli sepeda motor listrik bersubsidi. Syarat pembeli yang terlibat adalah yang terdaftar sebagai penerima KUR (Kredit Usaha Rakyat), penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BUPM), penerima bantuan subsidi upah, dan penerima subsidi listrik sampai dengan 900 VA.
Untuk penerima KUR, data akan diperoleh dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan. Kemudian data penerima bantuan UKM diberikan oleh kementerian di bidang koperasi dan UKM. Selanjutnya, data penerima subsidi upah akan diperoleh dari kementerian yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan. Sedangkan data penerima subsidi listrik sampai dengan 900 VA diperoleh dari Kementerian ESDM.
Simak Videonya “Tetap Berani! Wujud ‘Listrik’ Yamaha XSR 155 Jadi Motor Listrik”
[Gambas:Video 20detik]
(kering/rg)