Karawang –
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memproduksi Toyota Yaris Cross di Indonesia. Pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat, memproduksi Yaris Cross untuk pasar domestik dan ekspor.
Tak cuma perakitan, proses produksi dari lempeng baja sampai menjadi mobil utuh dilakukan di Toyota Plant 2 Karawang, Jawa Barat. detikcom mendapat kesempatan untuk melihat langsung proses produksi Toyota Yaris Cross dan beberapa mobil Toyota lainnya di Toyota Plant 2 Karawang.
Diawali dari Press Shop. Dari sini, semua lembaran baja dicetak menjadi beberapa komponen. Toyota menunjukkan ada tiga robot press untuk membentuk lembaran baja menjadi komponen utuh. Ada robot untuk membentuk komponen kecil, sedang, sampai komponen besar seperti bodi mobil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proses cetak lembaran logam menjadi komponen Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Pada saat kami berkunjung ke Toyota Plant 2 Karawang, kami ditunjukkan bagaimana robot besar mencetak lembaran baja menjadi rangka sisi mobil. Dari Press Shop ini, mobil belum terbentuk, baru komponen utamanya saja, seperti rangka samping mobil, pintu mobil, atau lantai mobil.
Lembaran logam setelah di-press menjadi bentuk bodi samping. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Dari bentuk komponen yang sudah dicetak ini kemudian dilanjutkan ke proses welding atau pengelasan. Beberapa komponen yang telah dicetak dijadikan satu hingga membentuk monokok di proses welding ini. Mulai dari komponen samping, belakang, depan hingga atap dilas menjadi satu di proses welding.
Proses pengelasan ini serba otomatis. Penggunaan robot pada proses welding dilakukan untuk menentukan presisi yang lebih tinggi. Namun, ada beberapa proses pengelasan yang dilakukan oleh manusia untuk bagian tertentu.
Proses pengelasan menggunakan robot. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
“Kalau bicara proses produksi, kita yang termasuk advance. Karena saya ingat bener waktu zaman dulu itu kita memproduksi dari Starlet yang kecil sampai Land Cruiser yang gede. Waktu itu tahun ’95 nggak ada teknologi robot. Memang kita sangat hati-hati menentukan otomatisasi. Kita tidak mau otomatisasi menjadi tujuan. Otomatisasi adalah alat, untuk mencapai kualitas yang stabil, untuk pekerjaan-pekerjaan sulit,” kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto saat ditemui di Toyota Karawang Plant di Karawang, Jawa Barat, Senin (7/8/2023).
Selesai dilas menjadi satu bagian monokok, proses selanjutnya adalah pengecetan. Sayangnya, kami tidak bisa meninjau langsung proses pengecatannya.
Kami juga melihat proses perakitan baterai xEV di pabrik ini. Baterai yang dirakit di sini ada dua jenis, ada baterai nikel untuk Innova Zenix Hybrid, ada juga baterai lithium untuk Yaris Cross Hybrid.
Perakitan baterai xEV. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Baterai pada Toyota Yaris Cross Hybrid yang dirakit di sini sudah mempunyai 40 persen komponen lokal. Beberapa komponen pada paket baterai seperti casing sudah dirakit di dalam negeri. Sementara itu, komponen utama seperti sel baterainya masih impor.
Proses Perakitan di Assembling. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Selanjutnya, semua bagian mobil dirakit menjadi satu bagian utuh di proses assembling. Mulai dari trim interior, fitur-fitur, mesin, kaki-kaki, kaca, seal-seal, hingga membentuk mobil utuh diproses di assembling ini.
Selesai dirakit, semuanya dilakukan pengecekan. Mulai dari pengecekan fitur-fitur, kaki-kaki, tes kecepatan, tes pengereman, shower test atau pengujian kebocoran dari air, sampai kelistrikan dilakukan pengecekan.
Proses pengetesan setelah selesai dirakit. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Pabrik Toyota ini memiliki takt time 99 detik. Artinya, setiap 99 detik akan keluar satu unit mobil yang selesai diproduksi dan dilakukan pengecekan. Namun, tak hanya Yaris Cross, beberapa mobil lain seperti Toyota Veloz, Avanza (khusus ekspor), Calya, Yaris hatchback, hingga Innova Zenix lahir dari ‘rahim’ yang sama. Mobil-mobil yang diproduksi di sini juga campuran untuk pasar domestik dan ekspor.
Simak Video “Ngegas Toyota Yaris Cross Hybrid GR Sport: Lincah dan Impresif! “
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)