Jakarta –
Dalam waktu dekat NASA akan merilis sebuah film bertajuk ‘A Million Miles Away’ yang dapat dinikmati di Prime Video. Proses produksi film ini digagas oleh NASA yang bekerja sama dengan Amazon Studios.
Film ini mengisahkan perjalanan Jose Hernandez, seorang astronot latin dari keluarga petani migran yang berhasil menjadi penjelajah ruang angkasa NASA. Karakter Jose Hernandez dalam film ini dibintangi oleh Michael Peña yang sebelumnya dikenal melalui serial Narcos: Mexico dan Tom Clancy’s Jack Ryan Musim Keempat.
Jose dikenal sebagai seorang astronot latin yang banyak berkontribusi bagi eksplorasi NASA selama masa tugasnya. Hal ini disampaikan oleh Chief of Diversity Officer NASA, Elaine Ho pada laman resmi NASA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jose, ia astronot Latin yang menjadi salah satu dari beragamnya latar belakang astronot yang telah berkontribusi pada pekerjaan kami untuk mengeksplorasi rahasia alam semesta untuk kepentingan semua, ” ungkap Elaine Ho.
NASA juga menjelaskan bahwa mereka merupakan organisasi yang menampung keberagaman. Siapapun bisa menjadi bagian dari NASA.
Bahkan NASA mengumpulkan orang-orang yang memiliki bakat dan ingin berkembang bersama mereka dari seluruh penjuru Amerika. Sejak 1980, NASA sudah memiliki lebih dari selusin astronot latin.
Kepala Sejarah NASA, Brian Odom juga mengatakan bahwa kisah-kisah astronot yang inspiratif seperti Jose juga harus banyak digagas menjadi film untuk menginspirasi generasi muda.
“Kisah seperti Jose Hernandez akan menumbuhkan kesadaran baru tentang sejarah NASA dan menginspirasi generasi muda,” terang Odom.
Dalam proses produksi film tersebut, NASA memberi dukungan berupa keahlian untuk aktor, rekaman, alat peraga dan kostum astronot.
Tentang Jose Hernandez
Jose Hernandez merupakan astronot NASA kelahiran California 7 Agustus 1962. Ia berasal dari keluarga petani yang merupakan imigran asal Mexico. Dia menyelesaikan pendidikan dengan gelar Master di bidang Teknik Elektro dan Komputer.
Kariernya di NASA baru dimulai pada tahun 2001 setelah sebelumnya ia menjalani karir di Departemen Energi Amerika Serikat. Awalnya, Jose merupakan teknisi riset yang bertugas mengembangkan struktur material pada pesawat ruang angkasa yang dimiliki NASA.
Tak perlu waktu panjang, ia berhasil menjadi kepala cabang dari divisi pengembangan struktur dan material pesawat luar angkasa NASA.
Jose Hernandez Foto: Wikipedia
Perjalanannya menjadi astronot dimulai ketika ia terpilih sebagai kandidat astronot NASA di tahun 2004. Dalam kurun tiga tahun, ia berhasil menyelesaikan latihannya sebagai kandidat astronot pada tahun 2006.
Dalam pelatihan yang memakan waktu tiga tahun itu, Jose Hernandez dibekali kemampuan teknologi penerbangan luar angkasa dan kemampuan bertahan hidup. Ia melakukan penjelajahan ruang angkasanya pada tahun 2009 dalam misi STS-128, di dalam misi tersebut Jose dikirim ke Stasiun Luar Angkasa (ISS).
Dalam misi tersebut, ia bersama timnya menggantikan tim terdahulu yang sudah berada di ISS. Misi STS-128 yang dilakukan Jose berlangsung selama 332 jam sebelum ia kembali ke Pangkalan Udara Edwards, California.
*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
Simak Video “Zat Penyusun Kehidupan Ditemukan di Enceladus ‘Bulan Esnya Saturnus'”
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)