liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Menpora Harap Tenis Bisa Munculkan Yayuk Basuki Baru


Jakarta

Menpora Zainudin Amali menaruh harapan besar kepada pengurus Badan Pusat Persatuan Tenis Rumput Indonesia (PP Pelti). Ia berharap akan ada Yayuk Basuki yang baru.

PP Pelti saat ini dipimpin oleh Edward Omar Sharif Hiariej. Pelantikan pengurus baru periode 2022-2027 digelar di Wisma Kemenpora, Senayan, Rabu (14/12/2022).

“Kami berharap tenis ini bisa meraih dan juara lagi, karena mereka punya sejarah yaitu Yayuk Basuki,” kata Amali.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Pelantikan kepengurusan baru PP Pelti periode 2022-2027. (Foto: Mercy Raya/detikcom)

Yayuk Basuki pernah memperkuat skuat Indonesia pada Olimpiade 1988, 1992, 1996, dan 2000. Sepanjang karirnya, Yayuk telah mencapai babak perempat final turnamen Grand Slam Wimbledon pada tahun 1997.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Amali mengimbau PP Pelti agar serius melaksanakan pembinaan di setiap daerah. Salah satunya dengan mengadakan turnamen tenis di setiap daerah.

“Kalau ini bisa dilakukan dan pembinaannya baik, mudah-mudahan dalam beberapa tahun ke depan bisa terus berprestasi,” ujarnya.

Sementara itu, Edward Omar Sharif Hiariej atau biasa disapa Prof Eddy mengatakan, pelantikan hari ini merupakan titik awal bagi dirinya dan manajemennya untuk memajukan tenis Indonesia.

Prof Edy menitikberatkan pada tiga hal penting yang menjadi amanat Menteri untuk kemajuan manajemennya.

“Pertama, soal tata kelola organisasi yang baik. Kedua, dengan tata kelola yang baik kita akan memberikan pembinaan di seluruh wilayah di Indonesia,” ujar Eddy Hiariej yang juga Wakil Menteri Hukum dan HAM.

“Tiga tujuan kita tenis harus masuk dalam Rencana Induk Olahraga Nasional (DBON) sebagai olahraga unggulan. Menpora berjanji akan memasukkannya tapi dengan syarat harus menunjukkan prestasi dan itu akan diperlihatkan,” kata Eddy.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman optimistis tenis era Eddy bisa melahirkan olahraga Olimpiade baru.

“Saya kira tenis punya potensi untuk DBON. Saya yakin Prof. Eddy selaku Ketua Umum PP Pelti bisa mengoptimalkan latihannya. Dengan begitu, ke depan akan ada Olimpiade dari tenis,” ujar Marciano.

Simak Video “Menpora Larang GBK Untuk Konser Blackpink-Raisa”
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/bay)