Jakarta –
Mercedes-Benz sebagai produsen mobil premium asal Eropa mengungkapkan tekadnya untuk bermain di pasar elektrifikasi. Bahkan, dikatakan menghentikan penjualan mobil bensin sepenuhnya mulai 2039.
Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Deputy Director Marketing Communications & PR Kariyanto Hardjosoemarto membenarkan rencana tersebut sudah dibahas prinsipal di Jerman tiga tahun lalu. Meski masih lama, Mercy terus mematangkan persiapan menuju listrik 100%.
“Rencana full electric 2039 sudah diumumkan Mercedes-Benz secara global sejak 2019. Kami memang bercita-cita menjadi perusahaan zero emission. Tapi perlu dipahami, ini misi global,” kata Kariyanto di Senayan, Jakarta Pusat.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) resmi meluncurkan mobil listrik seri EQ di Indonesia. Harga mulai dari Rp 2,21 miliar Foto: Ari Saputra
Menurut Kariyanto, apa yang disampaikan Mercy Global tepat sasaran. Jadi, bisa jadi tahunnya terlewat belakangan atau lebih awal. Saat ini, kata dia, perseroan masih memantau situasi pasar.
“Ini sebenarnya target, bukan mutlak. Jadi lihat pasar ke depan bagaimana. Intinya, kalau semuanya sudah siap, Mercy akan melakukan penyesuaian,” ujarnya.
Karena ini merupakan target global, Mercedes-Benz Indonesia juga kemungkinan akan beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik (EV) mulai 2039. Bahkan, MBDI menargetkan seperempat penjualan Mercy di Indonesia pada 2025 berasal dari mobil listrik.
“Kami di Indonesia juga terus serius dengan elektrifikasi. Bahkan kami menargetkan 25 persen penjualan kami di tahun 2025 berasal dari mobil listrik. Makanya kami langsung memperkenalkan dua mobil listrik tahun ini (EQE dan EQS),” ujar Kariyanto .
“Tahun depan kami akan menghadirkan kembali beberapa mobil listrik baru. Jadi kami terus bergerak dengan kesiapan infrastruktur secara umum, kami optimis target tersebut dapat tercapai,” imbuhnya.
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia atau MBDI telah memperkenalkan mobil listrik Mercedes-Benz EQS dan EQE di Indonesia. Foto: Ari Saputra
Sementara itu, di tempat yang sama, Presiden Direktur PT MBDI, Choi Duk Jun mengungkapkan kemungkinan pihaknya memasang mobil listrik Mercy di Indonesia. Namun, hingga saat ini semuanya masih dalam tahap pembahasan.
“Ya kita sedang mempersiapkannya (memasang mobil listrik di Indonesia) dan menantikannya. Kita belum sampai ke sana, tapi kita terus mempersiapkan semuanya,” kata Duk Jun.
Saat ini MBDI sendiri memiliki fasilitas perakitan yang berlokasi di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Simak Video “Mercy Bawa Dua Mobil Listrik Mewah ke RI”
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/kering)