Milan –
Stefano Pioli menyadari AC Milan bukan favorit untuk mencapai final Liga Champions setelah kalah 2-0 dari Inter Milan di leg pertama semifinal. Namun pelatih Rossoneri yakin timnya bisa membalikkan keadaan.
Menjelang fase kritis di penghujung musim, performa Milan justru menurun. Setelah kalah 0-2 dari Inter di Liga Champions, mereka kalah lagi 0-2 dari Spezia di Serie A, membuat para ultras tidak senang dan berbicara dari hati ke hati dengan para pemain.
Menghadapi leg kedua yang digelar Rabu (17/5/2023) pukul 02.00 WIB, Milan sudah melupakan dua hasil buruk di belakang dan bertekad bangkit. Mereka menyadari ini adalah satu-satunya kesempatan mereka untuk memenangkan trofi musim ini dan tidak boleh melepaskannya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Tidak mudah mempersiapkan pertandingan besok, tapi kami punya tujuan penting: menang dan lolos ke final, mematahkan prediksi banyak orang. Saat ini tidak ada yang mengira Milan bisa mencapai final,” kata Pioli seperti dikutip. oleh Football Italia.
“Saya tahu kami bisa memainkan permainan yang hebat. Kami ingin tampil di level tinggi. Level di babak kedua tidak akan cukup, kami memiliki kapasitas untuk menaikkan level.”
“Ini pertandingan yang panjang, kami ingin memulai dengan baik, kemudian tetap konsisten dan memanfaatkan kesalahan yang mereka buat. Kami tidak membicarakan Spezia lagi, hanya pertandingan besok.”
“Ini adalah pertandingan yang diimpikan banyak pemain. Kami sadar bahwa kami tidak memiliki keunggulan saat memulai pertandingan, namun kami memiliki kualitas untuk membalikkan keadaan,” jelas Pioli.
Milan dikabarkan bisa bermain dengan Rafael Leao yang absen di leg pertama. Kehadiran penyerang asal Portugal itu menambah motivasi Rossoneri mengejar keunggulan tiga gol yang dibutuhkan untuk membawa mereka ke final pertama mereka dalam 16 tahun.
(adp/pur)