Jakarta –
Polytron sudah menjual sepeda motor listrik buatan Indonesia. Jelang pengajuan bantuan pemerintah untuk pembelian motor listrik Rp 7 juta, nama motor listrik Polytron belum muncul di laman Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian.
Saat ini, hanya enam produsen yang memenuhi persyaratan TKDN minimal 40 persen, antara lain Gesits, Selis, United, Volta, Viar, dan Smoot. Bagaimana dengan Politron? Seperti diketahui, Polytron juga memproduksi sepeda motor listrik yang berlokasi di Sayung, Demak dan Semarang, Jawa Tengah.
Saat dicek TKDN di website Kemenperin, sertifikat TKDN sepeda motor listrik Polytron belum muncul. Namun, Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo, memastikan Polytron ikut serta dalam produk buatan dalam negeri dengan TKDN minimal 40 persen. Dia menjelaskan, pihaknya sedang memverifikasi kandungan lokal motor listrik Polytron tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Masih dalam proses verifikasi (TKDN 40 persen), semoga minggu depan selesai,” kata Tekno saat dihubungi detikOto, Minggu (19/3/2023).
Polytron sudah menjual motor listrik Evo pada akhir 2021, kemudian meluncurkan Fox-R di Indonesian Motorcycle Show (IMOS) 2022. Selanjutnya, Polytron membekali motor listrik T-Rex dengan penggerak mid hub. Namun Polytron baru saja mendaftarkan model Fox-R yang memenuhi persyaratan TKDN minimal 40 persen. Menurut situs resminya, Fox-R saat ini dijual dengan harga Rp 20,5 juta (OTR Jakarta).
Perlu diketahui, Polytron menawarkan solusi sistem sewa baterai untuk sepeda motor listrik Fox-R. Jadi jika terjadi kerusakan atau penurunan kapasitas daya dibawah 85% maka baterai akan diganti dengan baterai baru dari Polytron. Biaya sewa bulanan aki dengan paket unlimited mencapai Rp 200.000 per bulan.
Pemerintah berencana membeli sepeda motor listrik dengan kuota sebanyak 200.000 unit hingga Desember 2023. Namun perlu diingat bahwa tidak semua masyarakat Indonesia dapat membeli sepeda motor listrik bersubsidi.
Prioritas pemberian insentif diberikan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya penerima Kredit Usaha Kecil (KUR) dan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), termasuk pelanggan listrik 450-900 VA. Dengan subsidi ini, Polytron berharap dapat meningkatkan penjualan sepeda motor listrik di Tanah Air.
“Tentu harapannya meningkatkan penjualan, tapi kita harus menunggu juklak agar jelas siapa yang berhak,” jelas Tekno.
Tonton Video “Polytron Fox-R Electric: Motor Listrik Murah (Relatif) Mewah”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lua)