Jakarta –
Ruas jalan tol di Pulau Sumatera sepanjang 596 kilometer (km) siap dilalui pemudik. PT Hutama Karya (Persero) menyebut ada sembilan divisi Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan beroperasi.
Penambahan tol baru di Sumatera menambah panjang rute yang bisa ditempuh masyarakat saat mudik. Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengimbau masyarakat untuk memastikan keseimbangan yang cukup sebelum pulang. Ini untuk menghindari antrean.
“Pastikan fisik dalam kondisi prima sebelum berkendara dan jika merasa ngantuk/lelah segera beristirahat di rest area yang telah disediakan, karena microsleep merupakan faktor yang cukup penting di jalan tol. Terutama di dua ruas terpanjang saat memulai perjalanan di JTTS yaitu Tol Bakter (140 Km) dan Terpeka (189 Km),” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (15/4/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Rincian Tol Trans Sumatera Beroperasi Saat Mudik:
1. Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 Km, Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 Km.
2. Ruas Palembang-Indralaya sepanjang 21,9 km, ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km
3. Ruas Medan-Binjai sepanjang 17,3 km
4. Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat) Panjang Seksi 11,8 Km
5. Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 (Seulimeum-Blang Bintang) sepanjang 35,8 Km.
Lalu ada dua seksi yang baru beroperasi akhir tahun lalu, yakni seksi Pekanbaru – Padang Seksi 1 (Pekanbaru – Bangkinang) sepanjang 31 km dan Seksi Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,8 km. .
Selain itu, Hutama Karya telah menyediakan 21 rest area dengan fasilitas lengkap di Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dengan kapasitas parkir lebih dari 3.000 kendaraan, 1.106 toilet, 659 toilet tambahan, 11 SPBU lokasi, dan 6 lokasi SPKLU dan 4 (empat) rest area.
Sedangkan Ruas Pekanbaru-Dumai memiliki fasilitas yang tak kalah lengkap dengan rest area biasa, jelas Koentjoro.
Tahun ini, Hutama Karya juga menyediakan beberapa tol yang akan beroperasi secara fungsional, antara lain Sigli – Banda Aceh Seksi 5 & 6 (Blang Bintang-Baitussalam) sepanjang 13 Km, Binjai – Pangkalan Brandan Seksi 2 (Stabat – Kuala Bingai). ) ) sepanjang 7,9 Km dan Ruas Indralaya – Prabumulih sepanjang 63,5 Km.
“Rencananya seksi ini akan beroperasi secara fungsional mulai 15 April hingga 30 April 2023, namun untuk saat ini kami tetap menyediakan seluruh fasilitas dan pelayanan agar sesuai dengan standar yang digunakan khususnya untuk Ruas Indralaya – Prabumulih khususnya KM 66 – KM 73 akan menggunakan skema contraflow,” imbuhnya.
Hutama Karya mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai aspek jalan tol yang dikelola mulai dari peningkatan kualitas jalan tol, keselamatan, operasional, transaksi dan strategi anti kemacetan ketika akan terjadi lonjakan yang signifikan. padat, sehingga pemudik tidak perlu khawatir memilih JTTS sebagai jalur alternatif.
Untuk kondisi jalan tol saat ini, Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di jalan tol, salah satunya adalah dengan hanya menggunakan satu kartu Uang Elektronik (EU) untuk satu kendaraan dan memastikan saldo EU yang cukup sebelum memasuki gerbang tol.
Koentjoro menambahkan jika pengguna jalan lupa mengisi saldo UE, maka dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps Hutama Karya yang terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat mengisi ulang saldo UE.
“Selanjutnya, kami terus mengimbau pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimal dan maksimal sesuai kebutuhan, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera istirahat jika merasa mengantuk di rest area terdekat dan selalu ikuti aturan protokol kesehatan. yang berlaku di mana pun Anda berada,” ujarnya.
Dia mengingatkan, jika pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan di tol atau rest area, agar segera melaporkannya ke Call Center masing-masing cabang tol.
(ed/ed)