liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Nah Lho! Faisal Basri Singgung Ekonomi RI Makin Nggak Gaul Gegara Ini

Jakarta

Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri menyinggung kebijakan pemerintah yang melarang ekspor sejumlah komoditas. Menurutnya keputusan tersebut justru merugikan produsen dalam negeri.

“Sebejat-bejatnya kebijakan adalah melarang. Karena melarang itu mematikan pasar. Nggak boleh dagang ke luar negeri, yang paling menderita produsen dalam negeri. Harganya anjlok kan dalam negeri karena (stok) jadi banjir,” katanya dalam Seminar Nasional Presisi Cegah Korupsi di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

“Harga anjlok dibeli China, dibikin smelter, dijual ke China. Pinter nggak kita. Itulah sebejat-bejatnya kebijakan. Kalau bisa jangan larang melarang, norak,” tambahnya


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menilai ekonomi Indonesia kini semakin tertutup dari kancah global. Indonesia disebut kalah ‘gaul’ dibandingkan Vietnam.

“Ada tren di Indonesia yang mengkhawatirkan, ekonomi Indonesia semakin tertutup. Makin nggak gaul, tercermin dari peranan ekspor dan impor dalam PDB yang turun terus. Sebaliknya saudara kita Vietnam, wah itu gaul banget,” pungkasnya.

Menurutnya komoditas yang diekspor Indonesia kini semakin tidak beragam. Selama ini ekspor didominasi oleh komoditas batu bara dan sawit. Ia turut menyinggung kebijakan Indonesia yang melarang ekspor bijih nikel, yang bisa saja menimbulkan perang dagang.

“Sekarang semakin serba larang. Nah kalau kita melarang ekspor bijih nikel, dibalas sama India, ‘Ah saya juga larang ekspor beras’. Kacau dunia ini, perang dagang kalau kelakuannya seperti ini pemerintah,” bebernya.

Menurutnya, terlalu banyak aturan justru bisa meningkatkan kasus hukum. Oleh karena itu, kata Faisal, perdagangan harusnya dibebaskan namun tetap diberi jaring pengaman.

“Banyak kasus punya potensi karena banyak aturan. Larang ekspor lah, impor lah, bea masuk, kuota barang diawasi, itu dia. Dia jadi indah dunia perdagangan bebas kalo nggak ada yang mendistorsi. Tapi tetap ada jaring-jaring pengaman,” terang Faisal.

Faisal menyebut kebijakan terkait larangan ekspor-impor harus segera dibenahi karena bisa menyulitkan investor, misalnya investor jadi kesulitan saat akan mengekspor atau mengimpor barang.

“Jadi investor Indonesia kalau dia udah produksi di Indonesia mau beli bahan baku dari luar negeri, susah banget. Mau jual produknya ke luar negeri, itu susah pokoknya. Trading cross border susah banget,” imbuhnya.

(ily/ara)