Jakarta –
Daftar pabrikan motor listrik yang memenuhi syarat bantuan pemerintah bertambah Rp 7 juta. Saat ini sudah ada lima brand yang sudah memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
Ada banyak sepeda motor listrik yang ditawarkan di Indonesia. Sebut saja Alva One, Charged, Polytron, Smoot, Viar, Selis, Gesits, hingga Volta. Namun tidak semuanya mendapat bantuan dari pemerintah berupa potongan harga Rp 7 juta.
Ya, pemerintah hanya memberikan bantuan kepada produsen yang telah memenuhi TKDN minimal 40 persen. Berikut adalah daftar produsen yang memenuhi persyaratan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
1. gesit
Motor Listrik Kencang Dipakai di Istana Kepresidenan Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Gesits merupakan salah satu produsen yang pertama kali disebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang telah memenuhi persyaratan TKDN. PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) menyebut saat ini GESITS sudah memiliki TKDN sebesar 46,73 persen, sesuai dengan yang tertulis di website TKDN Kemenperin sejak 14 April 2021.
Gesits G1 dipasarkan dengan harga Rp28.970.000 dan GESITS Raya dengan harga Rp27.990.000 (OTR Jakarta). Nantinya harga tersebut hanya perlu dipotong dengan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 7 juta.
2. Celis
Ilustrasi Selis Neo Scootic Foto: Selis
Selis adalah tiga merek yang disebut Menperin Agus sebagai sepeda motor listrik yang telah memenuhi TKDN lebih dari 40 persen. Salah satu produknya, Selis Agats, memiliki nilai TKDN 53,37 persen per 3 Maret 2023, dan Selis E-Max sebanyak 53,69 persen sejak 5 Oktober 2022.
Mengenai harga jual tanpa bantuan pemerintah, kini Selis Agats harganya Rp 14.999.000, Selis E-Max Lithium (dua baterai) Rp 23.999.000, dan Selis E-Max Lithium (satu baterai) Rp 16.999.000. Semua harga diatas belum termasuk subsidi dan off road.
3. Volt
Volta Virgo merupakan sepeda motor listrik terbaru yang akan diluncurkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Sepeda motor listrik ini dirakit oleh pabrik asal Semarang, Jawa Tengah. Foto: A. Prasetia/detikcom
Merek subsidi lainnya adalah sepeda motor listrik buatan PT Volta Indonesia Semesta. Produk Volta 401 memiliki TKDN sebesar 47,36 persen.
Di situs resminya, Volta telah membuka pendaftaran. Harga Volta 401 sebelumnya Rp 16,95 juta menjadi Rp 9,95 juta.
4. Halus
Balap Mulus Motor Listrik Foto: 20 Detik
PT Smoot Motor Indonesia yang menjual dua model sepeda motor listrik, Smoot Tempur dan Smoot Zzu, merupakan merek dengan TKDN di atas 40 persen. Alhasil, pembeli sepeda motor listrik Smoot bisa mendapat subsidi Rp 7 juta.
Berdasarkan laman TKDN Kementerian Perindustrian, kedua sepeda motor tersebut masing-masing memiliki nilai TKDN yang tinggi. Smoot Combat 47,61 persen dan Smoot Zuzu 47,88 persen.
Saat ini Smoot Zuzu dibandrol dengan harga Rp 19,9 juta dan Smoot Combat dijual dengan harga Rp 18,5 juta. Harga tersebut untuk wilayah Jadetabek dan belum dipotong subsidi Rp 7 juta.
5. Bersatu
Sepeda motor listrik United TX1800 dan United TX3000 Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikcom
PT Terang Dunia Internusa merupakan produsen sepeda motor listrik dengan TKDN melebihi 40 persen. Tiga produk yang telah didaftarkan yakni United T-1800 memiliki TKDN sebesar 56,89 persen, United TX-3000 mencapai 57,19 persen, dan TX-1800 mencapai 57,02 persen.
Sepeda motor produksi PT Terang Dunia Internusa kini memiliki berbagai macam label resmi. Di situs pasar, T-1800 dijual dengan harga Rp. 30,5 juta, TX3000 dengan harga Rp. 50,9 juta, dan TX1800 dengan harga Rp. 33,9 juta.
Nah itulah beberapa sepeda motor listrik yang bisa mendapatkan subsidi Rp 7 juta. Namun perlu dicatat bahwa tidak semua masyarakat Indonesia dapat membeli sepeda motor listrik bersubsidi.
Seperti diketahui, bantuan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik memiliki kuota sebanyak 200.000 unit hingga Desember 2023. Pemberian insentif diprioritaskan diberikan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya penerima Kredit Usaha Kecil (KUR) dan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). ), termasuk pelanggan listrik 450-900 VA.
Tonton Video “Pemerintah Subsidi Harga Motor Listrik, Siapa yang Menang?”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lth)