liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Pangkas Inden Mobil Listrik, Hyundai Genjot Produksi Empat Kali Lipat


Jakarta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) siap berpartisipasi di kancah mobil listrik Indonesia. Setelah sempat dikabarkan bahwa proses pivot IONIQ 5 memakan waktu yang sangat lama, kini Hyundai berjanji akan mempersingkat waktu tunggu dengan meningkatkan produksi hingga empat kali lipat.

Makmur selaku COO PT HMID mengatakan kepada awak media, sejak rilis pertama IONIQ 5, permintaan pasar sangat tinggi dan di luar ekspektasi mereka. Tapi sekarang, mereka meningkatkan produksi untuk mempercepat periode pivot.

“Memang kami akui, saat kami luncurkan tahun lalu, Maret lalu, permintaan IONIQ 5 sempat meledak, di luar ekspektasi kami. Jadi sampai sekarang pun pivot kami masih di atas 3.600,” ujar Makmur.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Dan itu juga, jika kita benar-benar melihatnya, pasokannya terlalu sedikit, sebenarnya sesuai dengan rencana kita, tetapi permintaannya sangat tinggi, jadi suka atau tidak suka, kita harus memberi tahu pengguna tentang ganti rugi lebih banyak. Tapi dukungan dari pemerintah dan juga dukungan dari kantor pusat “Tahun ini kita bisa mempercepat suplai produksi ke konsumen hanya dalam waktu 6 bulan. Jadi bisa dipercepat,” lanjutnya.

Tak mau kalah, Hyundai juga mengklaim akan meningkatkan produksi empat kali lebih besar dibandingkan tahun 2022.

“Yang jelas produksi kami empat kali lipat dibanding tahun lalu,” kata Makmur.

HMID menyatakan pada 2022, kontribusi penjualan dari sektor EV akan menembus angka 2.000 unit. Hal inilah yang membuat Hyundai semakin percaya diri untuk melirik pasar mobil listrik.

Selain itu, hadirnya beberapa program dan insentif dari pemerintah di sektor mobil listrik juga disambut baik oleh Hyundai. Menurut perusahaan Korea Selatan ini, pemerintah mendukung penuh percepatan elektrifikasi kendaraan di negara tersebut.

“Menurut saya, insentif yang diberikan pemerintah sangat banyak untuk kami. Tapi pemerintah tetap ingin memberikan lebih kepada masyarakat kami. Jadi kami patut bersyukur dan bangga dengan perhatian pemerintah terhadap EVs,” ujar Makmur.

“Jadi saya yakin dukungan pemerintah ini akan membuat era elektrifikasi lebih cepat dan lebih baik,” pungkasnya.

Simak Video “Terus Bangkit! Hyundai Berhasil Jual Lebih Dari 30.000 Mobil di Tahun 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(mhg/rgr)